Burung lovebird saat ini tengah digandrungi oleh pecinta burung di Indonesia. Selain karena keindahannya, lovebird juga memiliki harga yang tinggi. Sehingga banyak orang yang ingin tahu gimana sih cara ternak lovebird agar cepat bertelur dan menghasilkan.
Perlu Anda ketahui, ternak burung lovebird untuk pemula itu tidak gampang. Ada banyak hal yang perlu dipahami agar burung kecil ini bisa menghasilkan keturunan yang diinginkan. Perawatannya pun juga harus intensif.
Namun jangan khawatir, kami akan membagikan tips bagaimana cara ternak lovebird agar 100% untung. Mulai dari pemilihan kandang, indukan, pakan, dan masih banyak lagi. Penasaran? Check this up.
Ternak Burung Lovebird bagi Pemula

Jika Anda ingin ternak burung lovebird, maka Anda wajib banget paham bagaimana cara memelihara burung lovebird. Sebab, berternak artinya memelihara sampai burung lovebird menghasilkan keturunan. Nah, berikut adalah tips-tips yang bisa Anda coba:
1. Pemilihan Kandang Ternak
Ingat: kandang lovebird itu bermacam-macam, ada kandang lomba, kandang sekat, dan kandang koloni. Jika ingin beternak lovebird maka pilihan kandang yang terbaik adalah kandang koloni yang bisa muat beberapa burung.
Kandang ternak tidak bisa dibuat sembarangan. Selain harus mendukung kenyamanan lovebird, kandang ternak wajib memiliki tempat bertelur khusus. Sehingga, proses perkembangbiakan lovebird bisa berjalan secara maksimal.
Bagaimana bentuk kandang koloni yang baik?
- Ukuran besar (kira-kira akan memiliki volume 6-10 m2)
- Bentuk bisa horizontal ataupun vertikal (sesuaikan dengan ruangan)
- Ada kandang kecil didalamnya khusus untuk bertelur (ukuran kira-kira 20 cm x 20 x 30), pastikan nyaman dan hangat untuk pengeraman
- Siapkan saja ranting, daun, atau serat kayu yang sudah kering (biar si-burung yang buat sarang sendiri)
- Buat kandang dari aluminium dan kawat galvanis yang sedikit tebal
Masalah kandang sangatlah penting diperhatikan. Jika kandangnya tidak nyaman, jangan harap lovebird yang Anda pelihari bisa kawin dan bertelur. Sebelum menginjak ke cara ternak lovebird selanjutnya, pastikan sudah punya kandang koloni yang baik.
Note: Satu kandang koloni bisa menampung hingga 10 pasang burung lovebird.
2. Pilih Induk yang Berkualitas
Ingat, keturunan berkualitas dilahirkan oleh induk yang berkualitas. Maka dari itu, cara ternak lovebird yang selanjutnya adalah memilih indukan. Tahap ini sangat penting, terlebih jika Anda berencana mengawinkan silang untuk menghasilkan genotip baru.
Bagaimana cara memilih indukan yang benar?
Pertama: pastikan paham mana lovebird jantan dan betina. Sehingga Anda wajib tahu cara membedakan lovebird jantan dan betina. Secara sederhana, jenis kelamin lovebird bisa dibedakan pada tabel berikut:
Aspek Perbedaan | Lovebird Jantan | Lovebird Betina |
Saat bertengger | Kaki rapat, tidak ada jarak | Kaki renggang, ada jarak |
Warna bulu | Mencolok dan kontras | Kusam dan padam |
Lubang hidung | Oval dan memanjang | Melingkar atau bulat |
Ekor | Runcing dan kecil | Rata dan lebih besar |
Ujung sayap | Membentuk huruf V | Membentuk huruf U |
Paruh | Kecil meruncing | Besar melebar |
Tubuh secara umum | Lebih ramping | Lebih besar dan berat |
Penting bagi Anda mengerti perbedaan-perbedaan tersebut. Akan sangat pecuma jika Anda mencampurkan betina dengan betina atau jantan dengan jantan. Selamanya lovebird yang Anda ternakkan tidak akan bertelur.
Kedua: pilih indukan yang sehat dan tidak punya penyakit apapun. Sebab, penyakit pada hewan seringkali bersifat menurun. Pastikan calon induk benar-benar aktif bergerak dan berinteraksi.
Ketiga: usahakan lovebird jantan lebih tua dibanding lovebird betina. Hal tersebut juga berpengaruh pada dominasi saat proses perkawinan.
Keempat: pilih induk yang berkemungkinan besar menelurkan jenis anakan yang Anda mau. Maka dari itu, pelajari ilmu perkawinan silang. Warna lovebird bisa dihasilkan dari persilangan satu jenis dengan jenis lovebird lain.
Jika empat hal di atas sudah Anda lakukan, maka Anda sudah bisa masuk ke cara ternak lovebird yang selanjutnya. Sekali lagi perlu diingat, indukan yang terbaik akan menghasilkan anakan yang terbaik juga.
3. Pastikan Indukan Berjodoh
Syarat seekor lovebird bisa bertelur adalah proses perkawinan. Proses ini tidak akan berjalan jika lovebird yang Anda pilih tidak berjodoh. Nah Apa tanda lovebird berjodoh?
- Saling mengepakkan sayap (terutama yang jantan)
- Saat tidur, mereka berdekatan sehingga terlihat mesra
- Sang jantan membagikan makanannya pada si betina
- Sering bertengger bersama setiap waktu setiap saat
- Saling menyuapi makanan (saling meloloh)
- Keduanya interaktif saat bertemu dan terlihat bahagia
- Sesekali, sang jantan menaiki si betina jika hendak berusaha kawin
Lantas, bagaimana tanda lovebird tidak berjodoh?
- Tidak mau mendekat (beberapa malah takut dan berterbangan ketika salah satu mendekat)
- Bertarung (saling mematuk padahal baru saja dipertemukan)
- Tidak mau tinggal bareng atau bertengger bareng
- Tidak ada interaksi saling menyuapi atau sejenisnya
- Salah satu lovebird terlihat tidak antusias
Jika terlihat tidak berjodoh bagaimana? Jangan khawatir dan bingung dahulu. Jangan lupa langsung diganti dengan lovebird lain. Layaknya manusia, burung lovebird perlu waktu untuk menabur benih-benih cinta.
Pertanyaanya, gimana cara mengatasi lovebird yang tidak berjodoh? Berikut tipsnya
- Biarkan dulu (selama tidak saling bertarung untuk membunuh)
- Tunggu hingga satu atau dua minggu dan lihat perkembangannya
- Berikan makanan-makanan yang meningkatkan birahi lovebird, seperti kangkung
- Lama kelamaan keduanya akan berjodoh
Jika dalam kurung waktu satu atau dua minggu tetap tidak menunjukkan tanda-tanda jodoh, maka pisahkan. Coba carilah burung lain dan coba cara tersebut sekali lagi.
Gimana, cara ternak lovebird untuk pemula sedikit sulit bukan? Perlu kesabaran, waktu, dan juga perhatian ekstra. Sebagai burung cinta, spesies ini butuh sekali perhatian.
4. Nutrisi Agar Lovebird Cepat Bertelur
Selain untuk menjaga kesehatan lovebird, pemberian nutrisi juga berfungsi untuk merangsang perkawinan dan mempercepat pembuahan. Maka dari itu, jika sudah berjodoh, Anda perlu memberikan makanan yang tepat.
Apa saja makanan lovebird biar cepat birahi dan bertelur?
- Sayuran hijau, terutama kangkung (lebih baik pilih kangkung darat)
- Tulang sotong (jangan terlalu sering sebab bisa picu masalah kesehatan lovebird)
- Buah-buahan segar seperti; pepaya, pisang, apel atau pir (jangan alpukat ya)
- Sesekali berikan biji matahari dalam porsi yang aman tentunya
- Bisa variasikan dengan telur rebus sesekali
- Jagung muda untuk tambahan nutrisi, lovebird suka dengan makanan ini
Perawatan lovebird dalam hal makanan sangat penting sekali. Anakan lovebird sangat ditentukan oleh nutrisi yang didapatkan oleh induk. Maka dari itu, Anda wajib menyiapkannya sebelum sang induk bertelur.
Apakah nutrisi dari produk-produk makanan lovebird instan cukup?
Mungkin saja kurang. Sebab, sebagai pemakan biji-bijian, burung lovebird butuh variasi makanan. Anda tidak perlu menyiapkan semua makanan di atas, cukup pilih dua atau tiga saja agar nutrisi burung lovebird Anda bervariasi.
5. Perhatikan Proses Kawin Hingga Bertelur Lovebird
Sebagai salah satu jenis unggas, burung lovebird tidak kawin sewaktu-waktu. Ada musim kawin lovebird sendiri. Sehingga, Anda perlu memahami musim itu agar bisa bersiap-siap dengan berbagai hal, termasuk nutrisi dan kandang lovebird.
Sebenarnya, musim kawin lovebird tidak sama. Setiap spesies memiliki musim kawin masing-masing. Ada yang mulai Februari hingga Maret, April dan Oktober (untuk peach-faced). Selain itu ada yang dari Januari hingga Juli (untuk fischer).
Jadi, pahami jenis lovebird yang Anda pelihara. Anda perlu sensitif melihat apakah lovebird mau kawin atau tidak. Jika tidak, Anda harus melakukan alternatif-alternatif cara agar lovebird yang kamu pelihara segara kawin.
Apa saja hal yang perlu diperhatikan dari lovebird mulai proses kawin?
- Amati perilaku lovebird, apakah sudah kawin atau belum
- Jika sudah, hitung harinya kira-kira 8 sampai 10 hari dari kawin hingga bertelur
- Saat itu, perhatikan pasca bertelur (apakah induknya mau mengerami atau tidak)
- Jika mau mengerami, tetap perhatikan proses tersebut (kira-kira 21 sampai 25 hari)
- Jika tidak mau mengerami, dekatkan sangkar betina lain yang kira-kira sedang atau habis mengerami telurnya
Hal ini penting Anda mengerti. Sebab, kadang-kadang dibiarkan. Akhirnya, telurnya buruk dan tidak bisa menetas. Proses pengeraman wajib dilakukan. Jika sang induk tidak mau, pancing dengan indukan lain yang sekiranya mau mengerami.
6. Perawatan Setelah Lovebird Menetas
Jika akhirnya telur lovebird menetas, selamat! Anda sudah hampir sukses menghasilkan anakan lovebird. Namun masih belum selesai ya…
Cara ternak lovebird selanjutnya adalah melakukan perawatan pada anakan lovebird. Anda perlu mengingat, anakan lovebird itu sangat rapuh. Stress sedikit saja bisa saja mati. Terlebih jika induknya tidak begitu perhatian.

Nah, tugas Anda adalah memperhatikan anakan tersebut. Gimana cara memperhatikan anakan burung lovebird? Ikuti step-step berikut:
Lovebird Usia 0 sampai 15 Hari
- Saat memberikan pakan, pastikan tembolok harus kosong terlebih dahulu
- Pastikan sediaan pakan yang mengandung air (siapkan makanan khusus)
- Bantu melolohkan makanan dengan sangat hati-hati (bisa pakai suntik)
- Berikan makan 2 kali dalam satu jam
- Pastikan tempatnya tetap hangat dan tidak berpotensi diinjak oleh lovebird dewasa
Lovebird Usia 15 sampai 30 Hari
- Tetap rawat kebersihan tempat atau sarangnya
- Berikan makan setiap 5 jam sekali (bisa 5 kali dalam satu hari)
- Makanan bisa boleh lebih kental daripada umur sebelumnya
Lovebird Usia 1 sampai 2 Bulan
- Lovebird dengan umur 1 bulan ke atas berikan nutrisi secara rutin
- Pemberian makan (pelolohan) bisa 4 kali dalam 1 hari (setiap 6 jam sekali)
- Makanan lebih baik jangan yang kasar dan keras dahulu
- Perhatikan aktivitasnya, sebab di umur di atas 1 bulan mulai jalan dan makan sendiri
Lovebird Usia 2 sampai 3 Bulan
- Umumnya, lovebird di usia di atas bulan sudah bisa makan sendiri
- Tetap perhatikan kuantitas makan dan berikan nutrisi yang lebih
- Jika masih kesulitan makan, tetap bantu lovebird anakan untuk makan
Ingat, saat usia perkembangan di awal (0 sampai 3 bulan), pastikan nutrisi lovebird tercukupi dengan baik. Sebab di umur itulah, lovebird berkembang dengan pesat. Bahkan, panjang tidaknya umur seekor lovebird bisa dilihat di awal perkembangannya.
Jika Anda ingin lovebird yang bagus dan mahal, maka perhatikan ketika usia anakannya. Berikan nutrisi yang cukup agar bisa tumbuh dengan cepat, kuat, dan ngocehnya gacor.
Nah, itulah langkah-langkah cara ternak lovebird yang baik. Dibilang sulit, pasti sulit sekali. Perlu kesabaran, ketelatenan, dan perhatian lebih ketika Anda berharap sukses ternak lovebird.
Pertanyaan Seputar Ternak Lovebird

Bagi Anda yang masih pemula atau sudah mulai mencoba, pasti akan ada banyak pertanyaan seputar tips-tips cara ternak lovebird. Berikut kami rangkum beberapa pertanyaan yang sering disampaikan para peternak lovebird:
Bagaimana agar Lovebird cepat bertelur?
Caranya, Anda harus mencarikan jodoh dengan lovebird lain. Selain itu, memastikan keduanya berjodoh. Berikan pakan, minuman, dan suplemen yang menaikkan birahi dan berikan tempat yang nyaman agar mempercepat perkawinan.
Waktu dari kawin menuju bertelur kira-kira 8-10 hari. Saat itu, pastikan nutrisi sang induk tercukupi dengan baik agar telur yang dihasilkan benar-benar berkualitas dan potensial menetas.
Apakah bisa ternak lovebird di kandang kapsul?
Pada dasarnya bisa. Namun karena ukuranya yang lebih sempit, maka kemungkinan besar tidak bisa menampung banyak. Kecuali jika Anda memiliki kandang kapsul lebih dari satu.
Malah, beberapa peternak mengaku jika malah enak di kandang kapsul. Sehingga, sepasang lovebird bisa lebih cepat kawin dan bertelur. Jadi, bagi Anda yang ingin ternak lovebird di kandang kapsul, tidaklah masalah. Silahkan mencoba…
Berapa lama burung lovebird hidup?
Umumnya, lovebird bisa hidup antara rentang umur 10 sampai 20 tahun. Umur itu termasuk lama bagi seekor unggas. Jadi, jangan khawatir jika Anda berternak burung kecil ini. Ada rentang waktu yang panjang untuk memperjualbelikannya.
Apakah bisa koloni lovebird 1 jantan 2 betina?
Secara teori dan umumnya, lovebird memang monogami (hanya memiliki satu pasangan). Namun, perlu digaris bawahi pastikan tidak menjadikan satu kandang.
Artinya: lovebird jantan sangat mungkin poligami (memiliki pasangan lebih dari 1), sedangkan lovebird betina itu monogami. Cara koloni lovebird 1 jantan 2 betina pun berbeda. Tentunya, Anda wajib perlu mempelajarinya sebelum mencoba.
Apakah bisa ternak lovebird tanpa sinar matahari?
Hal ini tentu tidak lazim atau tidak umum. Sebab umumnya, ternak lovebird ya di dalam sebuah ruangan yang dibuka dan ditutup. Sehingga cahaya matahari bisa masuk. Sirkulasi udara pun juga lancar.
Pertanyaannya, apakah mungkin ternak lovebird tanpa sinar matahari?
Jawabannya, mungkin saja. Asalkan dengan teknik dan cara yang tepat. Selain itu, tetap harus ada pencahayaan yang tepat. Lumrahnya hewan, tentu butuh sinar matahari meskipun itu dalam intensitas yang sedikit.
Berapa modal untuk ternak lovebird?
Bagi Anda yang berniat menjadikan ternak lovebird sebagai profesi dengan berharap provit, memperhitungkan modal tentu penting dilakukan.
Anda harus membeli indukan, kandang, tempat makan, makanan, alat mandi, dan makanan. Semua itu tentu butuh biaya. Jika diperkirakan, bisa mencapai jutaan rupiah. Tentu hal itu bisa dicicil, tidak langsung dalam satu waktu.
Berapa kisaran modal yang paling ideal?
Anda bisa memulai bisnis ternak lovebird dengan modal mulai Rp5 juta (belum biasa bulanan).
Berapa keuntungan ternak lovebird?
Jika Anda berhasil menghasilkan banyak lovebird, maka kemungkinan besar Anda bisa untung besar. Sebab, saat ini harga lovebird bisa sangat mahal. Paling murah mungkin Rp150.000, paling mahal bisa mencapai Rp15 juta.
Sebelum berpikir kesitu, lebih baik pelajari cara ternak lovebird yang baik dan benar dahulu. Sebab untuk mencapai keuntungan sebesar itu, ada proses yang panjang dan perlu kesabaran yang tinggi.
Penutup
Bagi pemula, hal yang paling penting dilakukan adalah memulai dengan modal yang ada. Membaca tips dan trik belumlah cukup. Ternak lovebird itu butuh try and error juga. Tidak bisa tiba-tiba sukses gitu aja. Demikian sedikit informasi cara ternak lovebird untuk pemula yang bisa Anda coba di rumah. Harga lovebird saat ini memang bisa dikatakan fantastik. Namun, hal tersebut sebanding dengan proses perawatan yang panjang dan benar-benar serius.