Kucing berbulu pendek Eropa atau yang disebut European Shorthair, merupakan ras kucing domestik berbulu pendek asal Swedia. Ras ini masih kerabat dekat dengan kucing bulu pendek Amerika dan kucing bulu pendek Britania raya.
Ras kucing ini termasuk kucing alami yang dulu dikembangkan biakkan tanpa campur tangan manusia. Jadi, mereka pun juga tinggal secara bebas, baik itu di kota maupun desa.

Mengenal Sejarah Dari Ras Kucing European Shorthair
Secara umum, penampilan dari kucing ini tidak jauh beda dengan kucing domestik asal Indonesia. Tapi agar lebih jelas, simak dulu beberapa penjelasan berikut.
Menurut sejarah, European Shorthair berasal dari negara Swedia. Sempat ada berita simpang sir yang menyamakan kucing ini dengan ras Celtic Shorthair. Tapi, berdasar dengan catatan sejarah yang lebih kuno menyampaikan bahwa, ras kucing Eropa berbulu pendek ini dikenal sejak zaman Romawi.
Kala itu, bangsa Romawi yang sedang manaklukkan beberapa bagian Eropa, mereka membawa berbagai jenis kucing di sepanjang perjalanan. Tujuannya untuk membasmi tikus-tikus yang mengganggu di kapal mereka. Pada waktu Romawi mulai meninggalkan kota Skandinavia, mereka membawa sebagian kucingnya. Sebagian lain menetap dan berkembang biak di sana.
Kendati demikian, kucing ini pertama kali dikembangkan dari persilangan kucing Persia dengan ras bulu pendek Britania raya di tahun 1980 lalu. Ini adalah perkembangbiakan selektif yang dimaksudkan untuk mendapatkan keturunan kucing berbadan pendek, moncong pendek dan berbulu tebal.
Karakteristik Yang Dimiliki Kucing Eropa Berbulu Pendek
Untuk lebih membedakan ras ini dengan kucing lain, berikut beberapa karakteristik yang dimiliki oleh European Shorthair:
- Badannya berukuran sedang, sekitar 6,8 kg saja.
- Bentuk badan berotot dengan dada yang lebar.
- Kaki berukuran sedang sesuai postur tubuhnya.
- Bagian ekornya relatif panjang dengan ujung yang runcing, tapi bagian pangkalnya tebal.
- Kepalanya besar tapi sedikit bulat, punya telinga berukuran sedang.
- Matanya yang bulat dapat berwarna biru, kuning, jingga dan hijau.
- Bulunya pendek tapi tebal dan licin. Di bagian bulu ada 3 corak warna yang berbeda.
- Ramah dan bisa berdampingan dengan hewan peliharaan lain.
- Dapat beradaptasi di lingkungan baru dengan mudah.
Sekalipun terlihat seperti kucing lokal yang biasa kamu lihat di sekitar rumah, tapi kalau diperhatikan lagi, mereka ada perbedaannya. Kamu pun bisa mengadopsi kucing ini untuk dipelihara di rumah dan tentunya ini lebih langka, bukan? Soalnya, masih sangat jarang ditemui di negara kita.
Cara Merawat Kucing Bulu Pendek Eropa
Karena European Shorthair memiliki tipe bulu yang pendek, perawatannya identik lebih mudah dibandingkan dengan kucing berbulu panjang. Berikut untuk beberapa cara merawat ras kucing ini:
- Sediakan kandang yang memadai dan sudah diberi pasir khusus kucing. Pasir tersebut dapat mengurangi bau tak sedap dari ras ini. Meski begitu, kamu perlu mengganti pasir ini secara berkala dan segera membuangnya jauh-jauh ketika sudah digunakan untuk buang air besar maupun kecil.
- Berikan porsi makanan yang cukup dan seimbang agar tidak menyebabkan kegemukan maupun sebaliknya.
- Mandikan kucing secara teratur, agar bulu-bulu pendeknya bersih dan bebas kotor. Lalu, sediakan wadah makan dan minum yang terpisah ya.
- Untuk bagian telinga, kamu bisa membersihkannya menggunakan kapas yang sudah dibasahi dengan air hangat.
- Potong kukunya agar tidak melukai ataupun mengganggu.

Harga Kucing Bulu Pendek Eropa
Jika kamu tertarik untuk memelihara kucing Eropa berbulu pendek di rumah, kamu bisa mempersiapkan dana sekitar 1 – 6 juta rupiah. Angka yang cukup menguras dompet untuk kategori kucing alami, bukan?
Buat kamu yang ingin membeli kucing ini, sebaiknya pastikan betul kalau itu benar-benar kucing berbulu pendek Eropa yang asli. Pasalnya, dari segi penampilan, ras ini sangat mirip dengan kucing domestik Indonesia. Oleh sebab itu, jangan sampai keliru ya!
Ketika mengadopsi, pastikan juga kalau kucing ini punya sertifikat yang dikeluarkan oleh organisasi kucing. Tujuannya agar mendapatkan jaminan bahwa kucing tersebut betul-betul murni ras pendek European. Bukan yang palsu.
Selain itu, tak ada salahnya jika kamu melihat riwayat kesehatan dari kucing yang akan dibeli. Bukan hanya saat ingin membeli ras ini saja, tapi juga lainnya. Karena dengan mengetahui keterangan kesehatan, kamu bisa lebih mengenali kondisi si kucing lebih jauh. Kamu juga bisa siaga dengan masalah kesehatan si kucing. Tapi, akan lebih aman jika ras yang dipilih adalah kucing yang betul-betul sehat ya.
Untuk tipe kucing bulu pendek Eropa sendiri termasuk hewan peliharaan yang tidak gampang sakit. Sangat jarang ditemui kasus adanya masalah kesehatan yang serius. Walau begitu, pastikan kamu selalu memberikan perawatan yang benar ya. Agar European Shorthair dapat tumbuh sehat dan tidak mudah sakit.