Ikan Cupang Terbesar: Giant Betta, Jenis Yang Menarik Untuk Dipelihara

Posted on

Giant betta, si ikan cupang terbesar yang menarik untuk dipelihara. Cupang termasuk salah satu jenis ikan hias yang menarik dipelihara berkat keindahan tubuh dan warnanya. Bukan ikan hias biasa, pasalnya satu ekor cupang memiliki nilai jual tinggi. Dari sekian banyak jenis cupang yang tersedia di pasaran, Giant Betta berhasil mencuri perhatian karena ukuran tubuhnya. Untuk mengenal si ikan cupang terbesar lebih dalam, silahkan simak ulasan berikut.

Mengenal Si Ikan Cupang Terbesar

Seperti pemberian namanya sendiri, ikan hias satu ini merupakan jenis ikan yang memiliki ukuran terbesar dibandingkan jenis cupang lainnya. Ikan hias ini diperkirakan dapat tumbuh mencapai 11 cm. Sayangnya ukuran tubuhnya yang cukup besar, membuatnya tidak terlihat aktif jika dibandingkan dengan jenis cupang dengan ukuran tubuh normal.

Meski gerakannya tidak aktif seperti jenis cupang lainnya, namun ukurannya yang jumbo membuatnya garang. Terutama jika ikan hias satu ini mulai merasakan kehadiran musuh, otomatis insan akan terbuka lebar dengan gerakan yang siap menyerang kapanpun. Pergerakan siripnya yang naik turun menandakan bahwa dirinya sedang marah.

Kemungkinan amarahnya ini terlihat garang di mata cupang lainnya, namun siapa sangka gesture tubuhnya ketika marah justru membuatnya menarik di mata para penggemarnya. Sebab pada saat itulah Anda bisa menyaksikan langsung keindahan warna tubuhnya yang begitu menawan. Aneka warna tubuhnya yang beragam semakin membuat ikan hias ini terlihat unik.

Ikan cupang terbesar
Ikan cupang terbesar

Sejarah Singkat Ikan Cupang Terbesar        

Dibalik keindahan warna tubuh dan ukurannya yang jumbo, ternyata ikan cupang terbesar ini memiliki sejarah yang jarang diketahui oleh para penggemarnya. Sebelum terkenal seperti sekarang, dulunya ikan hias ini dikembangbiakkan oleh Mr. Athapon atau biasa dipanggil Uncle Sala beserta putranya bernama Mr. Natee pada tahun 1999.

Awal mulanya, bapak dan anak ini hanya memiliki ikan Cupang Plakat jantan berukuran 10 cm. Kemudian terbesit ide cemerlang untuk mengawinkan ikan hias tersebut dengan cupang dengan ukuran hampir sama dengan milik mereka. Perkawinan silang ini bertujuan untuk menghasilkan cupang dengan ukuran lebih besar dibandingkan dengan jenis cupang lainnya.

Tentu saja perkawinan silang ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Demi mendapatkan hasil yang diinginkan, mereka kemudian berusaha mencari pasangan terbaik dengan mengevaluasi lebih dari 300 cupang dari akuarium yang dimiliki. Hingga pada akhirnya pencarian sang indukan betina pun membuahkan hasil, dan proses perkawinan silang pun mulai dilakukan.

Berkat usaha yang dilakukan, mereka akhirnya berhasil mengembangbiakkan dua cupang tersebut hingga lahirlah si Giant Betta. Pada tahun 2001, akhirnya uncle Sala memasarkan ikan hias satu ini. Selain memasarkannya, ternyata uncle Sala ikut serta dalam kontes internasional bernama IBC untuk memamerkan ikan andalannya tersebut.

Kala itu si ikan cupang terbesar ini dipatok dengan nilai cukup tinggi, yakni $1000 atau setara 10 juta pada kala itu. Meski nilai jual cukup tinggi, namun antusias penggemarnya cukup tinggi untuk mengembangbiakkannya. Sebelum mencapai ukuran 11 cm, ikan ini setidaknya membutuhkan waktu sekitar 8 hingga 9 bulan untuk memiliki tubuh berukuran 7.5 cm.

Siapa sangka ternyata kala itu Uncle Sala hanya membutuhkan waktu 5 bulan saja untuk mencapai ukuran yang diinginkan. Tampaknya perkawinan silang ini membuahkan hasil yang mencengangkan. Sebab tidak hanya menghasilkan warna dan sirip yang semakin beragam, namun saat ini jenis Giant Betta sendiri semakin bervariasi mulai dari halfmoon hingga giant crowntail.

Ikan cupang terbesar
Ikan cupang terbesar | Sumber: Youtube

Fakta Menarik Si Ikan Cupang Terbesar

Giant Betta memiliki sejumlah fakta menarik yang siap membuat Anda tercengang. Fakta menarik pertama datang dari ukurannya yang cukup besar dibandingkan ukuran tubuh cupang lainnya. Setidaknya Giant Betta berusia 7 hingga 8 bulan memiliki tubuh berukuran 3 inci. Sayangnya panjang ikan hias ini akan berhenti ketika memasuki usia 1 tahun.

Meski panjang tubuhnya terhenti, namun lebar dan beratnya akan terus bertambah hingga berusia 18 bulan. Justru hal ini membuat ikan hias ini terlihat jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis cupang pada umumnya. Bahkan perbedaan ukuran tubuhnya akan semakin terlihat jelas ketika Anda menyandingkannya dengan cupang lainnya.

Dr. Lucas menuturkan fakta ukuran si ikan cupang terbesar kemungkinan dipengaruhi hasil multifaktor dibandingkan gen tunggal dari indukannya sendiri. Bahkan beberapa anggota IBC Amerika seperti Jim Sonnier, mengatakan bahwa cupang unik ini sebenarnya memiliki gen bertubuh besar dari hasil mutasi yang tidak sepenuhnya dominan dibandingkan gen ukuran biasa.

Apabila keturunannya kelak tidak mewariskan gen raksasa tersebut, ada kemungkinan mereka akan terlahir dengan ukuran biasa. Namun jika keturunannya mewariskan satu gen raksasa tersebut, kemungkinan dirinya akan memiliki ukuran setengah raksasa. Sedangkan keturunan yang memiliki kedua gen raksasa, maka dirinya akan memiliki tubuh jauh lebih besar.

Selain dipengaruhi oleh gen, ikan hias ini dapat tumbuh sempurna jika sang pemiliknya memberikan pakan jauh lebih banyak terutama ketika memasuki usia pertubuhan. Pemberian pakan dengan porsi lebih banyak tidak hanya mempengaruhi pertumbuhannya semata, namun juga dipengaruhi oleh nafsu makannya yang kian meningkat.

Pertumbuhannya yang cukup pesat, otomatis mereka juga memiliki nafsu makan cukup besar. Bahkan mereka dapat melahap makanan favoritnya dengan cepat dan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan Giant Betta normal. Tidak perlu menunggu waktu lama, mereka kembali mencari makanan karena sudah merasakan lapar.

Karena ikan hias ini memiliki porsi makan jumbo, tentu saja mereka juga menghasilkan limbah lebih banyak. Oleh sebab itu sang pemilik disarankan mengganti air di dalam akuarium secara rutin agar tidak mudah kotor. Anda juga bisa memindahkannya pada akuarium  jauh lebih besar mengingat ukurannya yang akan terus bertambah setiap bulannya.

Selain nafsu makannya yang tinggi, siapa sangka jika ikan hias ini ternyata rentan mengalami sembelit. Jangan pernah anggap remeh penyakit tersebut. Sebab jika tidak mendapatkan penanganan tepat waktu, ada kemungkinan cupang terbesar ini akan mengalami kematian. Jika sudah demikian, tentu saja Anda yang akan mengalami kerugian di masa mendatang.

Apabila menjumpai Giant Betta yang sembelit, setidaknya berikan kacang hijau matang dalam kurun waktu 24 jam sebagai pakan penggantinya. Kandungan di dalam kacang hijau akan membuat pencernaan kembali pulih seketika. Selain mengganti pakan ketika sakit, Anda juga perlu mengurangi porsi makan mereka ketika memasuki usia dewasa.

Tidak perlu takut mengurangi porsi pakannya akan mempengaruhi perkembangannya. Sebab Anda hanya perlu mengetahui pakan yang tepat agar giant muda dapat tumbuh dengan sempurna. Umumnya ikan hias ini memiliki ukuran cupang dewasa ketika memasuki usia 2 hingga 3 bulan. Saat menginjak umur 4 bulan, mereka terlihat seperti cupang berusia 8 bulan.

Ikan cupang terbesar

Tips Memelihara Ikan Cupang Terbesar

Secara umum, pemeliharaan Giant Betta memiliki persamaan ketika merawat jenis cupang pada umumnya. Namun karena ukuran tubuhnya yang lebih besar, otomatis ikan hias ini harus mendapatkan perawatan dan perhatian lebih. Sebelum memelihara, pertama tama Anda harus mempersiapkan akuarium yang cocok untuk si ikan cupang terbesar tersebut.

Setidaknya Anda harus memilih akuarium berukuran 20 cm x 15 cm, atau berukuran 15 cm x 15 cm khusus untuk Giant Betta berusia 2.5 bulan. Sedangkan Giant Betta berumur 3.5 bulan harus dipindahkan pada akuarium lebih besar, yakni 25 cm x  25 cm. Memilih akuarium tepat membantunya tumbuh dengan sempurna dan memberikan ruang cukup untuk bergerak.

Selain ukuran akuarium, Anda juga perlu mengetahui pemberian pakan tepat untuk si ikan hias unik tersebut. Karena ukuran tubuhnya yang jumbo, membuatnya memiliki nafsu makan lebih tinggi dibandingkan cupang pada umumnya. Giant Betta berumur 2 hingga 4.5 bulan harus diberikan pakan setiap 3 kali sehari.

Namun Anda harus mengurangi porsi makannya ketika sang ikan telah berumur 4.5 bulan ke atas, yakni 2 hingga 3 kali saja dalam sehari. Pengurangan porsi makan bertujuan untuk menghindari adanya gangguan pencernaan, akibat penurunan fungsi sistem pencernaan yang mulai melemah akibat bertambahnya usia.

Anda juga perlu memasang aerator atau gelembung udara buatan sebagai pelengkapnya. Pemasangan aerator perlu dilakukan bagi Anda yang memiliki ikan cupang terbesar berumur 3.5 bulan, karena pada usia itulah mereka mulai malas bergerak aktif. Dengan adanya gelombang udara ini, diharapkan mereka dapat bergerak aktif dan agresif seperti biasanya.

Siapapun akan dibuat terpana ketika menyaksikan keindahan si Giant Betta. Selain dijadikan sebagai hewan peliharaan dan penghias rumah hunian, cupang  dengan tubuh berukuran besar ini juga menarik untuk dijadikan bisnis. Apakah Anda adalah salah satu penggemar koleksi cupang yang tertarik memelihara Giant Betta si ikan cupang terbesar ini?