Ciri dan penyebab kucing cacingan! Jangan panik! Berikut solusinya. Kucing cacingan tentunya sangat berpengaruh dengan kesehatan kucing. Biasanya kucing cacingan kehilangan nutrisi dan Kesehatan dalam tubuhnya dan terkadang kebanyakan kucing akan mengalami diare yang mengakibatkan kucing yang Kamu pelihara terlihat kurang aktif, tidak selera makan dan lemas, bahkan bulu dan kulitnya dapat terlihat tidak sehat dan kusam.
Meski Kamu sebagai pemilik sudah benar-benar menjaga jenis makanan yang dikonsumsi oleh kucing peliharaan Kamu, cacingan tetap saja dapat terjadi pada peliharaan Kamu. Maka dari itu, disarankan untuk memberikan obat cacing pada kucing peliharaan Kamu setiap 3 – 4 bulan sekali agar peliharaan tetap sehat dan memperkecil potensi terkena cacingan.
Kucing cacingan sebenarnya tidak memiliki akibat yang serius dan cukup mudah untuk diobati. Dokter hewan sendiri dapat memberikan Kamu resep obat untuk peliharaan yang terkena cacingan dengan dosis yang tepat. Namun, banyak juga obat cacing untuk peliharaan Kamu yang susah dijual secara bebas dan merupakan rekomendasi para dokter hewan.

Penyebab Kucing Cacingan
Umumnya, penyebab kucing terkena cacingan adalah karena kucing bermain di lingkungan yang kurang bersih dan bersentuhan dengan telur cacing dan kotoran yang sudah terinfeksi. Karena kebiasaan kucing untuk menjilat-jilat tubuhnya, maka kuman, bakteri, hingga cacing yang menempel di tubuh kucing akan ikut masuk ke dalam pencernaan kucing.
Jika Kamu sendiri sudah memutuskan untuk menjadikan kucing sebagai peliharaan, Kamu harus melakukan vaksinasi penting pada kucing, belajar membaca bahasa tubuh kucing secara dasar, dan tentunya memastikan bagian-bagian tubuh kucing tetap bersih dan terawatt.
Parasit gastrointestinal atau cacingan yang di kenal di masyarakat luas memanglah bukan lagi menjadi hal yang tabu jika terkena pada hewan peliharaan Kamu. Sebagai pemilik, Kamu harus memahami bagaimana cacingan menginfeksi kucing,.
Berikut ini beberapa penyebab kucing terkena parasit ini:
- Memiliki kutu di tubuh dan tidak sengaja memakannya
- Makanan yang kotor dan sudah terinfeksi
- Tidak sengaja meminum larva yang ada di ASI induk
- Terjangkit larva ataupun telur cacing dari kotoran hewan lain saat berada di luar rumah
- Sempat kontak dengan lungworm atau lebih dikenal siput
Cacing gelang adalah salah satu cacing yang menyebabkan terjadinya cacingan pada peliharaan Kamu. Cacing gelang yang masuk ke dalam tubuh kucing dan tinggal di pencernaan kucing dapat mencuri nutrisi makanan yang dikonsumsi kucing menyebabkan kucing menjadi tidak bersemangat dan terlihat lesu.
Cacingan Pada Kucing Muda
Pada kucing, yang muda, penyebab kucing-kucing ini cacingan bisa berasal dari asupan ASI induknya. Anak kucing kebanyakan mewarisi infeksi cacingan dari induk mereka, dan juga dari mengkonsumsi larva dalam ASI induknya sendiri.
Cacing Pada Kucing Dewasa
Pada kucing yang telah dewasa, penyebab kucing cacingan bisa berasal dari manapun, salah satunya dari hewan-hewan yang sudah terinfeksi sebelumnya. Terkadang kucing juga memangsa hewan-hewan berukuran kecil seperti burung maupun tikus yang telah terkena cacing. Dan kemungkinan lain, kucing bisa juga terkena cacingan dari parasit yang terinfeksi seperti memakan rumput yang terdapat larva cacing ataupun kutu.
Ciri ciri Kucing Cacingan
Tahukah Kamu bagaimana ciri ciri kucing cacingan? Mungkin itu adalah pertanyaan Kamu setelah membaca penyebabnya. Berikut ini beberapa ciri-ciri adanya parasit merugikan tersebut pada kucing:
Bulu Kucing menjadi Kasar
Gejala yang biasanya sangat terlihat ketika kucing mengalami cacingan adalah perubahan pada bulu kucing. Bulu mereka menjadi sangat-sangat kasar meskipun sudah di berikan makanan-makanan khusus bulu kucing. Bulu-bulu kucing tidak terlihat lembut dan berkilau seperti biasanya.
Kebiasaan Buang Air Besar
Perubahan kebiasaan buang air pada kucing dapat diindikasikan sebagai salah satu penyebab kucing cacingan, salah satu hal yang paling sering terjadi adalah diare. Penyebabnya diare tentu saja bisa terjadi karena cacing ataupun bukan cacing, namun lebih baik Kamu segera membawa peliharaan Kamu ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut dan professional.
Lesu
Saat kucing Kamu terlihat lesu dan tidak berenergi, Kamu patut mencurigai bahwa perilaku kucing Kamu bisa saja ada hubungannya dengan terjadinya cacingan, Kamu juga bisa melihat kucing-kucing Kamu tidak bersemangat saat melakukan aktivitas yang mereka suka atau saat bermain.
Berat Badan Kucing
Kucing dengan cacing dalam tubuhnya tentu saja mengalami penurunan nafsu makan, Tetapi dapat dilihat juga terjadi penurunan berat badan meskipun peliharaan Kamu makan dalam jumlah dan takaran biasa. Jika terjadi hal seperti ini, dapat diindikasikan kucing Kamu terkena cacingan dan sesegera mungkin perlu dibawa ke dokter hewan kepercayaan Kamu.
Cacing di Kotoran
Ketika Kamu bisa melihat adanya cacing dalam kotoran kucing Kamu ataupun di dalam saluran pembuangan dari kucing. Cara ini adalah cara yang paling efektif untuk Kamu bisa mengetahui adanya cacing atau tidak dalam tubuh hewan kesayangan Kamu.
Cara Mengobati Kucing Cacingan
Penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk memberikan penanganan awal pada kucing untuk mengembalikan kesehatan kucing peliharaan Kamu. Tentunya Kamu akan merasa senang apabila kucing Kamu dapat bermain kembali dengan semangat. Kamu tidak perlu merasa khawatir, kucing yang mengalami cacingan dapat diobati dengan pengobatan alami yang bahan nya tentunya mudah untuk ditemukan dan merupakan resep dari orang – orang yang mengobati kucing mereka ketika belum ada obat – obatan modern seperti sekarang. Pengobatan alami seperti ini juga tentunya tidak membahayakan bagi kucing kesayangan Kamu.
Kelapa
Daging dalam buah kelapa bisa untuk membersihkan cacing dari bagian saluran pencernaan kucing. Kelapa yang digunakan tentunya harus kelapa segar, yang diambil daging buahnya,. Berikan kelapa bersamaan dengan makanan yang biasa dikonsumsi kucing, sehingga cacing bisa terbawa keluar bersama kotoran kucing nantinya.
Kunyit
Kunyit sendiri diketahui mempunyai banyak manfaat untuk manusia, terutama untuk cacingan pada kucing. Ekstrak kunyit membantu dalam membunuh parasit yang terdapat pada saluran pencernaan kucing. Caranya sangat mudah yaitu dengan mencampurkan ekstrak kunyit dan madu, lalu diberikan untuk di konsumsi oleh kucing Kamu. Dianjurkan untuk diberikan pada malam hari sehingga cacing beserta telur-telur cacing dapat terbuang bersama kotoran pada pagi harinya.
Buah Pepaya Muda
Buah papaya bisa bermanfaat dalam penghancuran telur cacing dan cacing dalam pencernaan kucing. Kucing Kamu dapat mengkonsumsi papaya muda ini dengan cara memarut atau memotong kecil-kecil daging buah pepaya muda dan dicampurkan bersama makanan kucing. Daging buah pepaya juga dapat mencegah terjadinya infeksi ringan di pencernaan akibat cacingan pada kucing.
Nanas
Vitamin C pada buah nanas sangat baik untuk pencernaan terutama pada kucing cacingan. Nanas dapat memulihkan tubuh kucing yang cacingan karena di dalam nanas sendiri terdapat kandungan enzim yang mampu membunuh cacing pita, cacing kremi, cacing gelang, dan yang lainnya pada kucing. Dapat dikonsumsi oleh kucing dengan cara menghaluskan nenas yang dapat dicampurkan dengan madu untuk dikonsumsi oleh kucing.