Sifat dan Karakter Kucing Jawa yang Harus Diketahui

Posted on

Sifat dan karakter kucing Jawa yang harus diketahui. Kucing yang paling sering dijumpai dan terkenal seantero negeri adalah jenis kucing Jawa atau kucing kampung. Kucing tersebut merupakan kucing lokal yang terkenal dengan populasinya yang banyak dan kadang hidup tanpa mempunyai pemilik. Meskipun demikian tak sedikit peminat kucing yang merawat dan menjadikannya tak kalah dengan kucing ras.

Berbeda dengan hidup kucing ras, kucing ini tak jarang juga disebut kucing liar sebab mempunyai daya tahan yang cukup kuat. Bahkan kamu bisa menjumpainya di tempat-tempat umum seperti pasar, pinggir jalan atau tempat sampah dimana ia sering mengorek untuk mencari makan. Bagi kamu yang tertarik dengan kucing Jawa yuk intip penjelasan berikut ini.

Kucing Jawa
Anak Kucing Jawa

Sejarah Kucing Jawa

Kucing Jawa merupakan kucing ras oriental berbulu cukup panjang. Jika kamu berpikir kucing ini berasal dari Jawa atau wilayah Indonesia lainnya, kamu salah karena sebenarnya kucing ini pertama kali dikembangkan di kawasan Amerika Utara.

Istilah Jawa yang melekat pada kucing ini merupakan nama yang diciptakan oleh penemunya pada tahun 1950. Mereka adalah MerryMews Cattery dan Hellen Smith, penamaan tersebut masih belum diketahui sebabnya apakah mereka pernah singgah atau tinggal di Indonesia.

Seperti penemuan atau pembiakan sebelumnya, mereka sering menggunakan nama wilayah atau negara yang terdapat di kawasan Asia Tenggara. Tak jarang bagi mereka memberikan nama pulau bagi ras yang berhasil mereka kembangbiakkan seperti ras Balinese yang terinspirasi dari penari Bali.

Ciri-Ciri Kucing Jawa

Tak jauh berbeda dengan jenis ras oriental lainnya seperti ras balinese dan siam, kucing ini memiliki beberapa ciri yang hampir mirip. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh kucing Jawa:

  • Kucing ini merupakan jenis kucing berukuran sedang dan mempunyai umur yang cukup lama. Berat badannya bisa mencapai 4 sampai 6 kg dan bisa bertahan hingga 14 atau 18 tahun.
  • Memiliki kepala berbentuk segitiga namun tidak terlalu lebar. Selain itu, terdapat moncong lumayan tipis pada bagian dagu dan mulut sehingga lebih menonjol.
  • Seragam dengan bentuk kepala, daun telinga kucing ini juga berbentuk segitiga yang agak panjang dan lebar. Ia juga memiliki bentuk mata seperti almond dengan warna mata menawan yang berwarna biru atau bisa juga berbeda sesuai jenisnya.
  • Ciri-ciri berikutnya yaitu kaki yang panjang dan cukup besar namun langsing. Sedangkan pada bagian telapak kaki jauh lebih kecil tetapi tetap seimbang dengan tubuhnya yang tinggi.
  • Meskipun mirip dengan ras siam, nyatanya kucing Jawa memiliki bulu yang halus dan sedikit lebih panjang dibandingkan dengannya. Pada bagian ekor kucing ini, bulunya akan lebih mengembang dan tegak.

Sifat dan Karakter Kucing Jawa

  1. Kucing Jawa merupakan kucing yang ramah dan mudah beradaptasi baik itu dengan manusia atau sesamanya. Ia tidak akan ragu mengeluarkan suara manjanya atau mengeong untuk menyapa dan menarik perhatian.
  • Berbeda dengan kucing ras yang harus diberi makan khusus, kucing ini justru tidak rewel. Ia bisa diberi makan ayam, ikan atau daging yang biasanya dicampur dengan nasi agar lebih banyak dan kenyang. Selain itu, porsi makannya juga jauh lebih banyak dibanding dengan kucing ras.
  • Bagi kamu yang menyukai hewan peliharaan yang lincah dan aktif, kucing Jawa ini sangat cocok untuk dirawat. Ia sangat senang memanjat tempat yang tinggi seperti lemari, pohon atau kadang juga berada di tembok pagar. Selain itu, ia juga sangat senang bermain dan melakukan hal-hal lucu.
  • Meskipun sering berada di tempat yang tidak umum layaknya tempat kotor, kucing ini cukup cerdas dan memiliki jiwa ingin tahu yang tinggi. Seperti naluri alamiah, kucing ini juga suka hidup bebas untuk menjelajah hal baru. Oleh karena itu, jika kamu merawat kucing ini jangan terlalu sering dikurung karena bisa membuat kucing stress.

Jenis Kucing Jawa

Kucing Jawa
Kucing Jawa | Sumber: Cats.lovetoknow

Merah bata

Kamu pasti tidak asing dengan kucing merah bata atau kucing orange ini. Jenis kucing ini sangat ikonik khususnya di Indonesia karena sifatnya yang cukup pemalas namun pemberani.

Jawa putih

Kucing Jawa berwarna putih ini memang cukup jarang ditemui, karena daya tahan tubuhnya jauh lebih rendah dibanding jenis Jawa lainnya. Meskipun begitu ia sangat aktif dan jauh lebih cerdas diantara lainnya.

Kucing hitam putih

Pasti kamu sudah sering menjumpai kucing hitam putih ini. Sifatnya yang cukup aktif membuatnya pandai berburu dan kadang kala sulit diatur. Meskipun begitu ia juga senang bermalas-malasan.

Kucing hitam

Mendengar nama kucing hitam pasti langsung tertuju dengan kucing yang seram dan penuh dengan mitos. Kesampingkan dulu tentang hal ghaib kucing ini, karena sesungguhnya ia sangat penurut dan aktif.

Mata biru

Salah satu jenis yang cukup unik dari kucing ini adalah kucing dengan mata berwarna biru. Namun kucing ini biasanya sering terkena gangguan pendengaran. Warna mata yang indah ini berasal dari persilangan antara kucing lokal dan kucing ras.

Kuwuk

Jenis kucing ini adalah kucing yang tidak dijual belikan dan dilindungi. Ia banyak ditemui di kawasan hutan pulau Jawa. Ciri fisiknya tak jauh berbeda dengan kucing lokal pada umumnya dengan kaki panjang dan memiliki moncong.

Bengal

Kucing bengal memiliki bulu dengan motif yang unik. Kucing hasil kawin silang antara kucing Asia dan Mesir ini banyak dijumpai di berbagai hutan di Indonesia.

Alas Jawa

Sesuai dengan namanya, kucing ini banyak ditemukan di hutan Jawa dan termasuk sebagai kucing liar. Sebagai hewan liar kucing ini kerap memangsa hewan lain seperti kodok, tikus atau hewan kecil lain.

Telon

Kamu pasti sudah tidak asing dengan jenis kucing satu ini. Kucing yang aktif dan unik ini memiliki tiga warna bulu berbeda pada tubuhnya yaitu putih, hitam dan coklat.

Cara Merawat Kucing Jawa

Kucing Jawa
Kucing Jawa | Sumber: Animalplanet

Memandikan Kucing Agar Tetap Bersih

Ketika kamu memelihara kucing, wajib hukumnya untuk memandikannya agar bulunya tetap bersih dan bebas kutu. Mandikan kucing Jawa paling tidak 2-3 minggu sekali. Mandikan dengan menggunakan shampoo khusus lalu keringkan dengan handuk. Setelah itu jemur di bawah sinar matahari atau menggunakan pengering rambut.

Memberi Makan Pilihan

Meskipun tergolong jenis kucing yang tidak rewel serta bisa makan daging, ikan, ayam dan nasi. Kamu juga bisa memberi makan kucing ini makanan yang dijual di toko hewan. Jika kamu ingin memberi makan dari olahan sendiri pastikan memberi makanan kering agar ia terhindar dari diare.

Penutup

Nah, itulah ulasan tentang kucing Jawa atau kucing lokal. Meskipun bulunya tak sepanjang kucing ras, nyatanya kucing ini tetap menarik apalagi jika dirawat dengan baik. Jadi, pastikan kamu merawatnya penuh kasih sayang dan cara yang benar ya.