Mengenal kucing siam, ras asli dari negara Thailand. Tahukah kamu kalau kucing Siam merupakan salah satu varian binatang peliharaan yang diburu oleh sebagian besar. Seperti namanya, kucing ini asalnya dari negara Siam yang sekarang adalah Thailand dan di negara tersebut kucing jenis Siam mudah ditemui. Sebetulnya, kucing ini termasuk satu dari ras kucing pertama yang diakui sebagai kucing jenis oriental.

Sekilas mungkin akan terlihat seperti kucing kampung, tapi sebenarnya beda jauh. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengenali dari ciri-cirinya. Bahkan kucing Siam Indonesia itu pun punya beberapa jenis. Masing-masing memiliki ciri khas yang unik dan pastinya wajib kamu ketahui sebelum memutuskan untuk memilih kucing yang mana.
Fakta Seputar Kucing Siam
Banyak fakta menarik tentang kucing siam yang akan membuat Anda tambah semangat untuk memilikinya. Apa saja faktanya?
- Ternyata nama siam itu berasal dari nama lain dari negara Thailand, yang sudah dipakai sejak lama oleh masyarakat setempat. Ada juga yang menyebut kucing ini dengan nama Wichien Maat.
- Kucing ras ini sudah ada sejak abad ke-14, terbukti dari sejumlah manuskrip yang menggambarkan kucing ras tersebut secara detail. Mulai dari warna dan tingkah polah yang sama. Salah satu manuskrip yang terkenal adalah Tamra Maew.
- Pada awal eksistensinya, kucing ini disebut unik karena punya ekor yang bengkok. Selain itu, matanya juga kebanyakan juling. Tapi, seiring perkembangan teknologi dan ditemukannya metode pengembangan ras kucing maka keunikan tersebut sudah tak banyak ditemukan.
- Kucing ini sangat suka curhat, jadi ketika Anda mengajaknya bicara dia akan merespon dengan meong panjang seolah mengerti apa yang Anda ucapkan. Dia juga sangat berisik dan bawel jika sedang ada maunya.
- Tahun 1970 di Inggris, salah jenis kucing siamese adalah penerima rekor karena melahirkan 19 anak sekaligus dalam satu periode melahirkan.
- Tahun 1985, ketika Thailand menjadi tuan rumah Sea Games maskot yang dipakai adalah kucing ini yang populer dengan nama Wichien Maat.
- Di Thailand kucing ini diperlakukan sebagai bangsawan layaknya raja dan ratu. Dia disebut-sebut akan menjadi media lahirnya kembali seseorang setelah meninggal dunia.
- Pada beberapa film, kucing ini mengambil peran penting bahkan jadi pemeran utama. Seperti The Incredible Journey, That Darn Cat, dan The Lady and The Tramp.
Ciri-Ciri Utama Kucing Siam
Beberapa ciri – ciri kucing siam berikut, menjadi pembeda utamanya dengan ras kucing lain. Jadi, kalau Anda mau memeliharanya pastikan hewan berbulu yang akan dipilih memiliki ciri berikut.
- Berat kucing ini maksimalnya hanya mencapai 13 pon atau berkisar 5,89 kg untuk wanita dan 7 kg untuk jantan
- Tinggi badannya maksimal 60 cm
- Ototnya sangat terlihat dan tubuh cukup kuat jika dibanding ras lainnya
- Kepalanya panjang, siam tradisional memiliki kepala berbentuk cenderung bulat sedangkan jenis modern bentuk kepalanya lebih mirip segitiga
- Warna matanya biru cerah atau warna almond
- Memiliki bulu pendek dengan permukaan mengkilap dan tekstur lembut
- Warna bulunya memiliki poin-poin tertentu di beberapa area, seperti ekor, kaku, muka atau badan. Pada poin tersebut warna bulu akan lebih gelap ketimbang bagian lainnya.
- Makin tua usia kucing siam, maka warna bulunya akan menjadi lebih gelap secara alami
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
- Tidak suka sendirian atau suasana sepi

Macam-Macam Kucing Siam
Seperti jenis kucing pada umumnya, kucing Siam memiliki beberapa varian yang dibedakan dari karakteristik badannya, seperti:
Traditional Siamese Cat
Siam tradisional ini memiliki bentuk tubuh yang paling besar di antara jenis Siam lainnya. Bagian wajah lebar dengan pipi besar namun terlihat seperti kempot. Hidungnya mancung dengan ukuran tidak terlalu besar maupun kecil. Kemudian untuk warna bulunya terdiri dari cokelat gelap yang berpadu dengan putih pucat.
Classic Siamese Cat
Ketika melihat Siam jenis klasik ini mungkin agak mirip dengan Siam Tradisional. Namun, ukuran badannya lebih kecil dengan bentuk wajah segitiga tirus dan tentunya pipinya kecil. Ras kucing ini termasuk sulit dipelihara sebab harapan hidupnya cukup rendah dan maksimal hanya bertahan sampai umur 5 tahun saja. Karena itulah, kucing ini lumayan sulit dipelihara dan kurang disukai.
Applehead Siamese Cat
Penampilannya sangat gempal, dengan otot yang terlihat kuat maksimal. Jenis ini, memiliki kepala yang mirip buah apel dan tubuh lebih pendek dari jenis lainnya. Sejarahnya, applehead adalah persilangan dari dua ras salah satunya shorthair makanya bulu kucing ini tergolong pendek.
Modern Siamese Cat
Merupakan tipe dengan bentuk tubuh paling ramping di antara yang lainnya. Sebagian besar tubuhnya pun berwarna putih lalu bagian wajah berwarna cokelat muda. Badannya yang ramping itu diimbangi dengan wajah yang cukup tirus dan beratnya hanya berkisar 5-7 kg saja. Uniknya kucing modern ini adalah satu-satunya Siam yang telah direkayasa secara genetik. Sebab kucing ini merupakan hasil dari persilangan kucing tradisional dengan klasik.
Dari keempat jenis Siam di atas tampak jelas ada perbedaannya bukan? Meski berbeda-beda, kucing ini umumnya punya makanan yang sama. Makanannya tersebut mungkin juga disukai jenis kucing ras lainnya.
Cara Merawat Kucing Siam
Secara umum perawatan dari kucing ras siam tidaklah sulit, namun perlu ketelatenan agar dia selalu sehat dan aktif sepanjang hari. Berikut ini, beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan.
Mandi
Anda perlu memandikannya sekali sebulan saja, tidak usah terlalu sering karena akan berdampak pada kesehatan si kucing. Kecuali ketika sudah terlihat terlalu kusam, akibat banyak bermain di area kurang bersih.
Gosok Gigi
Disarankan untuk menggosok gigi kucing ini secara rutin, minimal sekali seminggu, menggunakan sikat khusus kucing. Hal ini akan meminimalisir terjadinya masalah gusi dan periodontal.
Makanan
Berilah kucing Anda dengan makanan khusus kucing yang banyak dijual di petshop terdekat. Anda juga bisa memberinya makanan segar olahan sendiri, seperti ayam, salmon, kalkun hingga ikan cod yang menjadi makanan kesukaan kucing siam. Tapi, pastikan semuanya sudah dimasak dengan cara dipanggang atau rebus. Jangan sekali-kali memberikannya makanan mentah!
Mainan
Berhubung kucing ini termasuk suka bermain dan aktif, maka Anda bisa menyediakan berbagai jenis mainan yang disukainya. Jangan lupa untuk sering meluangkan waktu bermain dengan si kucing, sehingga tubuhnya tetap sehat.
Kebersihan Tempat
Selalu jaga kebersihan tempat kucing siamese istirahat dan bermain, hal ini akan mencegah terjadinya penularan penyakit atau masalah kesehatan lainnya
Masalah Kesehatan Pada Kucing Siamese
Walaupun terkenal sebagai kucing yang kuat dan sehat, tapi pada beberapa kasus terdapat kucing yang menderita penyakit serius. Alhasil, untuk bertahan hidup dia harus melalui perawatan intensif. Berikut ini daftar penyakit yang paling sering dialami ras siam.
Jantung
Pada penderita penyakit ini, kucing akan mengalami jantung berdebar dan mudah terlihat capek.
Ginjal
Gangguan ginjal yang dialami kucing jenis siam, biasanya akibat organ ginjal yang tidak berfungsi dengan baik akibat berbagai hal. Bisa karena asupan makanan yang salah atau kekurangan cairan secara kontinu.
Hernia
Walau persentasenya kecil, tapi beberapa kasus menyebabkan kematian pada kucing ini karena terlambatnya penanganan yang dilakukan.
Jenis Makanan Yang Bagus Untuk Kucing Siam
Kucing ras Siam memiliki makanan favorit tersendiri. Selain itu, makanan yang sehat dan bernutrisi sangat bagus untuk kesehatan si kucing. Karena itu, tidak bisa sembarangan asal kasih makan saja tapi juga harus diperhatikan. Seperti berikut ini ada beberapa jenis makanan kesukaan kucing ini yang dapat diberikan secara seimbang, antara lain:
Makanan kering
Sewaktu kucing masih kecil, mereka sangat memerlukan pakan yang tinggi lemak juga protein untuk meningkatkan pertumbuhan. Jenis pakan kering tersebut sebaiknya punya kandungan vitamin dan kalsium.
Kemudian ketika sudah dewasa, Siam juga butuh nutrisi seimbang yang setidaknya terdiri dari lemak 40%, protein 25% serta lainnya seperti vitamin, omega 3 dan 6, serat juga lainnya. Tapi kalau umur kucing sudah terbilang tua tidak perlu yang tinggi lemak maupun protein. Sebab kucing tersebut tak lagi beraktivitas banyak. Kamu bisa juga pilih pakan yang sudah dikebiri untuk mencegah kegemukan.
Makanan basah
Selain makanan kering, ada juga basah yang umumnya dikemas dalam kaleng atau wadah kedap udara. Setelah dibuka, bisa diberikan langsung ke kucing. Kalau masih sisa, kamu bisa menyimpannya di lemari es. Sangat disarankan jenis makanan basah ini memiliki kandungan protein minimal 35%, karbohidrat tidak boleh lebih dari 5% dan lemak di antara 15%-25% saja.
Selebihnya kamu bisa memperhatikan kandungan omega 3 dan 6, fosfor, asam lemak, kalsium, besi, magnesium dan kalium. Namun, pemberian pakan basah ini sebaiknya tidak terlalu sering sebab dapat menjadikan bau mulut, plak dan kotoran lembut juga berbau pada kucing tersebut.
Selain memberikan pakan, jangan lupa untuk menyediakan air bersih pada wadah tersendiri. Minuman sebaiknya dipisah dari wadah makanan agar tidak bercampur dan kotor sana sini. Sama seperti wadah pakan, tempat minum juga yang tidak begitu cekung. Karena lidah kucing cukup pendek, jadi lebih cocok dan nyaman menggunakan wadah sedikit cekung saja.
Jadi bagaimana sekarang, apakah kamu mulai akan membeli Kucing ini dalam waktu dekat? Kucing ini terbilang cukup jarang ditemui. Meski begitu, kucing ini telah disilangkan dengan jenis kucing lainnya sehingga menghasilkan peranakan yang berbeda. Misalnya saja persilangan kucing Persian dengan Siam yang menghasilkan Himalaya. Lalu, apakah ada perbedaan di antara induk asli dan anakannya?

Perbedaan Kucing siam Dan Himalaya
Buat kamu yang masih bingung membedakan kedua kucing tersebut, kamu bisa mengecek dari beberapa perbedaan berikut ini:
- Sebagian besar Himalaya punya bentuk tubuh yang gemuk dan besar, sementara Siam memiliki postur yang ramping. Jadi sangat berbeda jauh. Bahkan sampai bagian ekornya saja terlihat gemuk karena dipenuhi bulu-bulu lembut dan panjang. Tetapi kucing Siam tidak begitu karena ekornya pun tidak kalah ramping dari badannya.
- Ukuran kaki Himalaya cenderung pendek dan lebih pendek dari kucing Siam. Hal tersebut membuat si kucing ini tidak suka melompat. Sedangkan Siamese termasuk kucing yang suka melompat-lompat.
- Bentuk wajah khususnya bagian hidung si Himalaya kebanyakan pesek dan kecil. Sementara Siam memiliki ukuran hidung yang tidak terlalu pesek maupun mancung. Bentuk wajahnya pun mungil, sedangkan bagian wajah si Himalaya cenderung bulat dan lebar.
Antara keduanya sangat beda jauh bukan? Sekalipun Himalaya adalah garis keturunan dari kucing siam, tapi tidak semuanya samaan. Sisi yang tampak begitu mirip dari siam yang ada pada Himalaya adalah warna bola matanya yang biru. Namun tidak semua warna mata dari Himalaya itu biru.
Di samping itu, dari segi harga, Himalaya maupun Siam dibandrol relatif mahal meski masih anakan. Untuk umur 3 bulanan setidaknya kamu harus menyediakan dana minimal 500 ribu rupiah. Kemudian untuk usia dewasa, harga kucing tersebut akan semakin mahal dan menembus nominal jutaan ribu rupiah.
Rata-rata dari keempat jenis kucing Siam punya penawaran yang berbeda. Dimana harga kucing Siamese harga Modern jauh lebih mahal jika dibandingkan Siam lainnya baik itu untuk umur anakan maupun dewasa. Kamu bisa mempersiapkan budget sekitar 500 ribu sampai satu jutaan sudah bisa membeli Siam yang anakan.

Daftar Harga Kucing Siam
Setelah mengetahui cirri fisik dan bentuk kucing siam, daftar harga kucing siam juga penting diketahui agar kamu yang ingin memelihara kucing ini bisa memahami lebih jauh tentang harga kucing siam. Secara garis besar, kucing asli negeri Gajah ini memiliki harga yang tidak begitu mahal. Namun, akan ada beberapa harga tambahan bagi kamu yang ingin sekaligus memvaksin kucing siamese yang kelak kamu pelihara. Baca penjelasan di bawah ini untuk mengetahui harga kucing siamese lebih lanjut.
Daftar Harga Kucing Siamese Tradisional
Untuk kucing siamese dengan jenis tradisional, harga yang ditawarkan berada di angka ratusan ribu. Itu baru harga untuk membeli kucing siam traditional, belum dengan perawatan dan vaksinnya. Perawatannya sendiri membutuhkan biaya sekitar Rp. 800.000 – Rp. 1.000.000 guna memberikan perlindungan tubuh terhadap virus bagi kucing siamese dan untuk menjaga kucing tradisional ini tetap higienis.
Usia | Harga |
1 – 3 bulan | Rp. 400.000 – Rp. 900.000 |
3 – 6 bulan | Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 |
6 bulan ke atas | Rp 1.000.000 – Rp. 1.500.000 |
1 – 3 bulan sudah vaksin | Rp. 600.000 – Rp. 1.100.000 |
3 – 6 bulan sudah vaksin | Rp. 700.000 – Rp. 1.200.000 |
6 bulan ke atas sudah vaksin | Rp 1.200.000 – Rp. 1.700.000 |
Daftar Harga Kucing Siam Klasik
Perbedaan kucing siam tradisional dan kucing siam klasik terletak di ukuran tubuh keduanya. Kucing siamese tradisional memiliki tubuh dan wajah yang lebih besar, sedangkan kucing tipe klasik memiliki tubuh yang lebih kecil dan wajah yang berbentuk segitiga. Untuk harga kucing tipe klasik sendiri biasanya orang cattery yang resmi menjualnya di angka ratusan ribu hingga jutaan. Dari ketiga kucing siam, kucing siam klasik memiliki harga paling rendah.
Usia | Harga |
1 – 3 bulan | Rp. 250.000 – Rp. 650.000 |
3 – 6 bulan | Rp. 500.000 – Rp. 1.350.000 |
6 bulan ke atas | Rp. 700.000 – Rp 1.200.000 |
1 – 3 bulan sudah vaksin | Rp. 450.000 – Rp. 850.000 |
3 – 6 bulan sudah vaksin | Rp. 700.000 – Rp. 1.550.000 |
6 bulan ke atas sudah vaksin | Rp. 900.000 – Rp 1.400.000 |
Daftar Harga Kucing Siam Modern
Menjadi spesies yang paling diminati saat ini, kucing siamese modern dijual dengan harga yang bervariasi. Ada yang menjualnya dalam keadaan belum divaksin, ada juga kucing tipe modern yang sudah divaksin. Jika kamu masih pertama kali mengurus kucing, kami sarankan untuk memilih kucing siamese modern yang sudah divaksinasi untuk mencegah penyakit yang kelak akan timbul.
Usia | Harga |
1 – 3 bulan | Rp. 800.000 – Rp. 1.450.000 |
3 – 6 bulan | Rp 1.600.000 – Rp. 2.300.000 |
6 bulan ke atas | Rp. 2.300.000 – Rp. 3.500.000 |
1 – 3 bulan sudah vaksin | Rp. 1.000.000 – Rp. 1.650.000 |
3 – 6 bulan sudah vaksin | Rp 1.800.000 – Rp. 2.500.000 |
6 bulan ke atas sudah vaksin | Rp. 2.500.000 – Rp. 3.700.000 |
Tanya Jawab Seputar Kucing Siam
Berapa harga kucing Siam?
Untuk harga kucing siam dimulai dari anakan umur 3 bulan sekitar Rp. 250.000 tergantung jenis dan untuk kucing siam dewasa bersikar Rp. 3.000.000 tergantung jenisnya. Untuk data lebih lengkap kamu bisa klik disini Daftar Harga Kucing Siam
Apa beda kucing Siam dan himalaya?
Perbedaan kucing siam dan himalaya adalah dari ukuran bentuk tubuhnya. Sebagian besar himalaya punya bentuk tubuh yang gemuk dan besar, sementara kucing siam hanya memiliki postur yang ramping saja. Kucing siam memiliki ukuran hidung yang tidak terlalu pesek dan tidak terlalu mancung. Dari segi bentuk wajahnya pun lebih mungil sedangkan pada bagian wajah dari himalaya cenderung berbentuk bulat dan lebar.
Penutup
Semoga informasi seputar kucing siam di atas, bisa menjadi referensi penting bagi Anda yang ingin menjadikannya hewan peliharaan. Di Indonesia, banyak yang menyediakan kucing asal Thailand ini jadi bukan hal sulit untuk mendapatkannya. Mau memelihata kucing siamese sekarang?