Penggemar burung Lovebird pasti tidak asing dengan jenis Lovebird Kacamata Fischer. Salah satu burung Lovebird dengan jenis yang paling banyak dipelihara.
Memiliki habitat asli di Afrika, burung jenis ini sangat unik dan langka. Namun tenang saja, untuk berkembang biak, sangatlah mudah.
Berikut beberapa hal spesifik yang dimiliki burung jenis ini.
Sebaran Daerah Lovebird Kacamata Fischer
Lovebird Kacamata Fischer memiliki sebaran wilayah di Afrika. Ditemukan oleh seorang Gustav Fischer, sehingga diberi nama belakang Fischer.
Berada pada ketinggian 1.100 sampai 2.200 m di atas ketinggian yang hidup dalam kelompok-kelompok kecil.
Lovebird sejenis ini mudah untuk dikembangbiakkan. Tidak memiliki perawatan khusus. Sehingga sangat cocok bila dicoba di Indonesia.
Makanan yang dimakan tidak memiliki keharusan yang khusus. Kamu dapat memberi makan berupa biji-bijian atau buah-buahan.
Ciri lainnya yang cukup spesifik adalah kepakan sayapnya yang terdengar lantang. Juga memiliki suara kicauan yang tidak kalah lantang.
Bila dibiarkan berkembang bebas di alam liar, Kacamata Fischer akan menyerang tanah pertanian. Sehingga akan membuat petani menjadi rugi.
Tempat Pemeliharaan Harus Luas
Burung Lovebird Kacamata Fischer sangat aktif bergerak di dalam kandang. Jadi usahakan memiliki tempat yang luas agar burung dapat bergerak bebas.
Kandang harus berukuran minimal 45 cm dan memiliki banyak ranting seperti pada kandang burung yang lainnya. Kamu juga harus membuat kandang ini ditempat yang tidak terkena panas matahari langsung.
Burung jenis ini hanya diperbolehkan terkena paparan matahari langsung selama 2 jam. Bila lebih, burung akan kepanasan.
Kamu juga harus memberikan kertas pada bawah sangkar. Tujuannya untuk menjaga tempat tinggal tetap bersih. Bila sudah terlalu kotor, harus segara diganti atau dibersihkan.
Harganya Relatif Mahal
Burung Lovebird Kacamata Fischer memiliki harga yang relatif mahal. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor, semakin unik warna, akan semakin sulit pula ditemukan, maka harganya akan melambung tinggi.
Harga burung satu ini ditentukan oleh seberapa sulit burung tersebut ditemukan. Kamu juga membutuhkan perawatan khusus untuk tetap menjaga kesehatan burung jenis ini.
Usahakan untuk menyediakan budget yang sesuai dengan kemampuan. Bila dirasa belum memiliki uang yang cukup, pilih burung Lovebird jenis lain untuk dipelihara.
Memiliki Morfisme Seksual
Sangat sulit untuk membedakan jenis kelamin burung jenis Lovebird Kacamata Fischer ini. Tidak ada ciri fisik khusus, sehingga pemilik akan sangat sulit mengidentifikasi.
Sebagai pembeda jenis kelamin, kamu dapat melakukan tes DNA untuk mengetahuinya. Tentu biaya yang dikeluarkan tidak murah.
Namun selain itu, kamu juga bisa mengamati secara langsung dari kebiasaan yang dilakukan. Burung betina cenderung memiliki panggul yang besar. Hal tersebut dapat dilihat ketika bertengger dan duduk, posisi kakinya lebih jauh dari yang jantan.
Memiliki ciri yang demikian, membuat kamu harus lebih memperhatikan kondisi dan kebiasaan burung di dalam sangkarnya.
Sangat Suka Mengunyah
Lovebird Kacamata Fischer memiliki keahlian mengunyah yang hebat. Kamu harus berhati-hati ketika menaruh suatu barang di dekatnya.
Jangan sampai dimakan dan dikunyah begitu saja. Perhatikan barang-barang yang berada di sekitar kandang.
Harga burung lovebird satu ini yang cukup mahal juga harus sama dengan jenis makanan yang diberikan. Seekor burung mampu mengunyah dalam waktu yang cukup lama.
Burung ini juga tidak bisa membedakan makanan atau suatu benda. Sehingga kamu harus selalu menyediakan makanan di sampingnya.
Jangan sampai burung mengunyah makanan secara sembarangan. Hal tersebut akan berpengaruh terhadap kesehatannya.
Sangat Membutuhkan Pasangan
Burung Lovebird Kacamata Fischer memiliki ikatan terhadap pasangan yang kuat. Mereka akan menikah sekali seumur hidup.
Sehingga ketika dipisahkan dengan pasangan, gangguan fisiknya akan mulai bermunculan. Burung akan menolak makan bahkan sakit-sakitan.
Kamu perlu memperhatikan secara lebih mengenai perkawinannya. Buat perjodohan secara koloni, agar mereka menemukan pasangan yang sesuai.
Burung yang memang berjodoh akan melakukan kontak fisik yang sering apalagi pada musim kawin. Pada musim kawin yang terjadi pada bulan Januari hingga April dan Juni hingga Juli.
Kamu jangan terlalu sering memantau ke sangkar. Burung akan sedikit terganggu bila musim kawin, sehingga justru akan menghindar dari pasangannya.
Masa yang dibutuhkan betina untuk mengerami telurnya selama 23 hari. Jika sudah keluar, betina akan keluar dari sarangnya pada 38 hingga 42 hari setelah masa menetas.
Kamu juga dapat melihat secara lengkap mengenai penetasan pada burung. Bisa jadi masa yang dibutuhkan berbeda-beda.
Populasi Burung Kacamata Fischer yang Menurun
Burung Lovebird dengan klasifikasi Kacamata Fischer mulai mengalami penurunan yang cukup drastis. Penurunan tersebut karena perburuan liar manusia yang semakin masif.
Pada tahun 1987, burung Lovebird Kacamata Fischer menjadi jenis burung yang paling banyak diperdagangkan. Hal ini menjadi faktor utama burung sangat menurun.
Permintaan pasar yang meningkat membuat beberapa oknum justru melakukan penangkapan besar-besaran dalam penangkaran. Tidak memperdulikan habitat alami yang menjadi rusak.
Walaupun perangkap yang besar sudah dilarang, namun perdagangan tetap terjadi. Sehingga habitat menjadi tetap terancam. Namun menurut beberapa orang, banyak yang diuntungkan.
Koloni burung Lovebird satu ini yang besar dapat merusak hasil pertanian di desa. Sehingga petani tidak bisa menikmati buah-buahan maupun biji-bijian.
Jadi selama perburuan masih dirasakan normal, banyak orang yang masih mendukung perdagangan burung jenis ini.
Memiliki Ciri Fisik yang Unik
Harga burung Lovebird dengan jenis Kacamata Fischer yang cukup mahal, karena ciri fisik yang unik. Dominasi tubuhnya berwarna hijau mengara kekuningan yang sangat indah.
Lovebird Kacamata Fischer memiliki bagian pipi, dahi, dan kerongkongan yang berwarna merah sedikit orange.
Bulu pada bagian kepala terlihat sedikit pudar, bagian dada atas dan kerah memiliki warna yang kuning. Sedangkan ekornya berwarna hijau. Sangat indah dan menarik untuk perpaduan warnanya.
Kemudian bagian lingkar yang terletak di bagian matanya putih dengan tambahan paruh yang berwarna merah, dan bagian irisnya berwarna coklat dan kakinya memiliki warna abu-abu. Perpaduan yang unik ini akan sangat menarik bila kamu miliki.
Lovebird jenis satu ini termasuk dari jenis burung yang sangat layak untuk dijadikan sebagai jenis burung peliharaan.
Memiliki warna bulu yang sangat khas yakni berwarna hijau dengan perpaduan hiasan kepala yang berwarna merah orange. Menjadikan burung sangat menarik bila dipandang.
Apalagi bila kamu memang menyukai burung yang warnanya sangat eye-catching. Kamu tidak akan menyesal ketika memelihara.
Penutup
Bagi kamu penggemar Lovebird Kacamata Fischer, akan sangat menyenangkan bila kamu memiliki burung jenis ini.
Meskipun biaya perawatan cukup mahal, namun sebanding dengan keindahan dan pengalaman dalam memelihara yang didapat. Apalagi bila kamu penyuka burung dengan warna-warna indah.Jadi sudah siap untuk terpikat dengan kecantikan burung jenis ini? Yuk, tunggu apalagi, segera putuskan untuk memeliharanya.