Mengenal Jenis Penyakit Ikan Cupang Serta Tips Mengatasinya

Posted on

Penyakit ikan cupang – Belakangan masyarakat mulai mencari kesibukan di rumah, salah satu adalah memelihara ikan cupang. Walaupun terlihat mudah, memelihara ikan warna warni ini perlu perhatian khusus. Karena, ternyata ada beberapa penyakit yang bisa menyerang ikan cupang. Lebih jelasnya, simak ulasan mengenai penyakit ikan cupang dan cara mengobatinya berikut.

Jenis Penyakit Ikan Cupang Yang Perlu Diperhatikan

penyakit ikan cupang

1. Columnaris

Columnaris merupakan penyakit bakteri yang membuat sirip ikan menjadi berjumpai dan compang camping. Selain itu, Columnaris juga menyebabkan pertumbuhan kapas di mulut, bisul kulit, perubahan warna insang hingga bintik putih di mulut. Penyakit ini terbilang berbahaya, karena bisa membuat ikan kesulitan bernafas sebab insangnya infeksi.

Untuk mengobatinya, anda bisa mengandalkan antibiotik yang mengandung TMP sulfa, Triple sulfa dan Sulfat 4 TMP serta Oxytetracycline. Ikan cupang yang terinfeksi apabila tidak diobati bisa mati kurang dari 72 jam. Anda juga bisa melakukan pencegahan dengan mengobati infeksi jamur maupun luka yang terbuka.

2. Dropsy atau Sisik Nanas

Air dan pakan yang tidak sesuai juga menyebabkan ikan cupang terkena penyakit. Salah satunya adalah Dropsy atau Sisik Nanas yang nantinya akan menyerang ginjal ikan. Bakteri internal juga berperan pada penyakit ikan cupang ini. Apabila ikan terserang dropsy, anda bisa melihat area perutnya yang membengkak dan juga siripnya yang mirip kulit nanas.

Selain itu ikan akan memiliki nafsu makan menurun dan sulit membuang kotoran. Pengobatan bisa dilakukan dengan karantina ikan. Tidak lupa juga membersihkan akuarium secara menyeluruh. Anda bisa menambahkan antibiotik khusus ikan ketika mengganti airnya. Penyakit ini bisa dicegah dengan pemberian makan kaya vitamin dan menjaga kebersihan akuarium.

3. Infeksi Jamur Kulit

Kebanyakan penyakit yang menyerang cupang dikarenakan jamur atau bakteri. Begitu juga dengan Infeksi jamur kulit yang ditandai dengan adanya bercak putih pada sirip ikan. Bentuk bercak ini mirip kapas yang menggumpal. Ikan cupang yang terkena penyakit ini biasanya akan kehilangan nafsu makan, warna memudar atau gerakannya semakin pasif.

Penyebab adanya penyakit ini masih sama, yakni air akuarium yang kotor dan jarang dibersihkan. Untuk pengobatan pada penyakit ikan cupang ini, anda bisa melakukan karantina cupang. Setelah itu ditambahkan obat biru maupun rendaman daun ketapang. Pada proses karantina, sebaiknya air diganti tiga hari sekali.

4. Pembusukan Sirip dan Ekor

Penyakit yang juga paling umum menyerang cupang selanjutnya adalah pembusukan pada sirip dan ekor. Dimana sirip dan juga ekor akan tampak mencari serta menjadi lemas karena pembusukan. Penyebabnya adalah jamur atau bakteri dan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan akuarium. Mengobatinya bisa dengan obat seperti sulfadimidin, eritromisin atau trimetoprim.

5. Jamur Mulut

Penyakit pada cupang ini sebenarnya merupakan penyakit bakteri yang membuat garis putih atau gumpalan pada sekitar mulut ikan. Jika anda rajin menjaga kebersihan akuarium, maka penyakit ini bisa dihindari. Apabila tidak ditangani lebih dini, penyakit ikan cupang satu ini bisa membuat ikan mati. Anda bisa mengandalkan amoksilin untuk menyembuhkan jamur mulut pada ikan cupang.

6. Pop Eye

Selain menyerang sirip atau ekor, ikan cupang juga bisa terserang penyakit mata. seperti pop eye yang akan membuatnya membengkak, bahkan di beberapa kondisi terlihat akan pecah. Kendati tidak terlalu berbahaya, tetapi penyakit ini bisa menular. Untuk itu segera lakukan karantina dan memberikan antibiotik khusus.

penyakit ikan cupang

Itulah beberapa penyakit yang seringkali menyerang ikan cupang. Kebanyakan penyebabnya adalah tidak menjaga kebersihan dari air akuarium. Sehingga menjadikan bakteri serta jamur berkembang biak dan menyebabkan penyakit pada cupang kesayangan anda. beberapa memang bisa disembuhkan, tetapi beberapa juga menyebabkan kematian.