Tertarik memelihara kucing dengan ras yang berbeda? Peterbald mungkin adalah pilihan yang tepat. Jenis kucing ini, merupakan hasil persilangan Don Sphynx dan ras oriental shorthair pada tahun 1994 di St. Petersburg. Jika melihatnya sepintas, Anda pasti akan mengingat kucing tanpa bulu, Sphynx meski pada dasarnya berbeda.
Hal ini pula yang membuat jenis kucing ini mempunyai ciri fisik yang hampir menyerupai ras moyangnya. Ketika waktu itulah, kucing ini mendapatkan julukan Peterbald, terinspirasi daerah kelahirannya yakni di Rusia.
Beberapa tahun selama perkembangannya, tepatnya di tahun 2009 ras Peterbald memperoleh penghargaan pertama yakni Championship. Meski sebelumnya pada Agustus 2008, Peterbald telah diakui oleh American Cat Fanciers Association (ACFA) sebagai kucing ras terbaru.
Selanjutnya ada juga penghargaan yang diperoleh dari The International Cat Association (TICA). Peterbald adalah ras kucing unik namun menarik, sehingga penggemarnya terus mengalami perkembangan hingga saat ini.

Ciri-ciri Kucing Peterbald
Jika pada umumnya kucing memiliki bulu yang lebat dengan kombinasi dua atau hanya satu warna, Peterbald berbeda. Bulunya sangat sedikit, hingga menampilkan kerutan-kerutan di seluruh tubuhnya.
Kucing ini juga menyerupai ras oriental shorthair dengan ekor panjang, kaki berselaput serta cakar yang berbentuk oval. Tampilan unik inilah yang membuatnya banyak diburu dan menjadi salah satu ras kucing termahal.
Selain itu, kepalanya cenderung kecil, panjang dengan tubuh yang ramping namun punya telinga yang cukup besar. Ukuran telinga yang dimiliki bahkan hampir sebesar kepalanya. Meski unik, Jenis kucing ini tak pernah kehilangan penggemarnya.
Pada dasarnya, kucing Peterbald tak memiliki bulu lantaran hair-losing gene atau gen penyebab bulu rontok. Karena itulah, tak lama setelah lahir bulu yang dimiliki kucing ini akan rontok dengan sendirinya.
Perihal karakter, kucing ini bukan tipe kucing temperamental atau agresif seperti tampilannya. Melainkan tipe kucing keluarga yang manis, penyayang, senang bermain dan sangat cerdas. Ia juga memiliki kemampuan beradaptasi dengan baik, sehingga tak sulit membawanya bermain dengan anak-anak atau binatang lain.
Peterbald sangat senang mengikuti aktivitas majikannya, karena karakternya yang senang bermain. Pada beberapa kucing bahkan dengan mudah membuka gagang pintu karena memiliki kuku yang unik. Ras ini juga cukup mudah dilatih karena kecerdasannya yang mudah menangkap instruksi.
Cara Merawat Kucing Peterbald
Tidak memiliki bulu bukan berarti membebaskan pemiliknya dari perawatan secara rutin. Malah, dibutuhkan pembersihan khusus karena lapisan kulit yang tipis dan akan lebih sensitif. Jenis rambut pada akhirnya bakal menentukan tingkat perawatan yang semestinya diberikan.
Meski tak perlu khawatir soal kerontokan rambut yang berlebihan, ras ini membutuhkan pembersihan atau lap rutin setiap minggu. Mandikan dengan hati-hati supaya minyak tidak menumpuk hingga menyebabkan iritasi pada kulit.
Perihal tempat tinggal, Peterbald disarankan berada lebih sering di dalam rumah daripada beraktivitas di luar ruangan. Hal ini dikarenakan jenis kucing ini memiliki bulu yang sangat tipis dan membuatnya mudah kedinginan atau tersengat cahaya matahari.
Masalah Kesehatan
Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah rentannya ras Peterbald terkena kelainan genetik, serupa dengan ras moyangnya Don Sphynx. Penyakit seumpama feline ectodermal dysplasia yakni sistem yang mengganggu pertumbuhan gigi serta produksi asam laktat.
Selain itu, hal lain yang membuatnya sulit berada di luar ruangan adalah kulit yang mudah terbakar jika terkena sinar matahari. Kondisi ini akan membuatnya mengalami masalah kulit yang serius dan potensial.
Kulit halus yang dimiliki di sisi lain akan mudah terluka jika mereka mendampingi anak-anak untuk bermain. Perhatian dan perawatan secara rutin adalah kunci dalam memelihara kucing ini dengan baik.
Tak hanya masalah kulit, kucing ras ini sangat mungkin untuk mengalami obesitas atau penyakit jantung. Sehingga penting untuk memberi makan secara teratur namun dengan kadar gizi yang cukup, serta olahraga yang rutin di dalam rumah.
Sisi positifnya adalah, sedikitnya bulu yang dimiliki membuat Peterbald memiliki metabolisme tubuh yang lebih cepat pulih dibanding ras kucing lainnya yang bermantel atau bulu penuh.
Metabolisme ini yang membuat mereka pulih dengan cepat ketika sakit atau mengalami gangguan kesehatan lainnya. Termasuk pada luka eksternal, Peterbald akan lebih cepat kering dan menyembuhkan dirinya sendiri.

Harga Kucing Peterbald
Sebagai salah satu kucing ras cerdas dan tampilan unik. Tak heran jika Peterbald masuk dalam jajaran kucing termahal di dunia. Keberadaannya yang tak banyak, serta perawatannya yang khusus membuat kucing ini dibanderol dengan harga yang fantastis.
Untuk mendapatkannya, kamu setidaknya perlu merogoh uang sebesar US$5 ribu atau sekitar Rp 71,3 juta. Biaya ini tentu belum termasuk biaya perawatan serta kebutuhan kesehatan lainnya. Namun, harga tersebut akan terbayar karena perangai dan sifatnya yang menggemaskan. Cara merawat Peterbald pada dasarnya mudah selama, kamu mengetahui jenis, kondisi serta resiko kesehatan yang mungkin timbul dari jenis ini.