Kapan anak kucing mulai makan dan apa makanan yang tepat. Anak kucing akan diurus oleh induknya sendiri sepenuhnya setelah dilahirkan. Induknya akan memberi makan anak-anaknya dengan cara menyusuinya. Sebagai pemilik kucing, kamu wajib tahu kapan waktu yang tepat untuk anak kucing mulai makan sehingga kamu bisa menyiapkannya terlebih dahulu. Ada juga suatu waktu dimana induk kucing benar-benar menyapih anaknya.
Waktu yang Tepat untuk Anak Kucing Mulai Makan
Anak kucing akan tumbuh sehat setelah induknya merawatnya dengan baik. Anak kucing tumbuh 15 kali lebih cepat daripada manusia. Dalam 4-5 minggu pertama, induk kucing akan merawat anak-anaknya dengan menyusuinya. Selama 4-5 minggu pertama itu pula anak kucing tidak boleh diberi makanan lain selain ASI ekslusif yang berasal dari induknya.
Anak kucing yang beruntung akan dirawat dengan sangat baik oleh induknya hingga mereka tumbuh sehat dalam masa perkembangannya. Namun untuk anak kucing yang kurang beruntung karena induknya tidak mau menyusui, maka kamu harus mencarikan induk lain yang sama-sama sedang dalam masa menyusui untuk menitipkan anak kucing tersebut agar disusui oleh induk kucing tersebut.
Waktu yang tepat untuk anak kucing mulai makan adalah setelah usianya menginjak 4-5 minggu. Di usia tersebut kamu sudah mulai bisa memberikan makanan basah khusus kitten dengan tekstur yang lembut. Untuk awal perkenalan makanan kepada anak-anak kucing, berikanlah sedikit saja dulu kepada mereka dengan menyuapinya. Ketika mereka mau memakannya, taruhlah di dalam mangkok khusus.
Karena di usia tersebut anak kucing belum disapih oleh induknya, maka jadikanlah makanan basah dengan tekstur lembut itu hanya untuk selingan saja. Mereka tetap akan menyusu kepada induknya sebagai makanan utama hingga mereka berumur sekitar 3 bulan. Setelah disapih, induk kucing sudah tidak mau menyusuinya lagi, maka anak kucing akan benar-benar lepas dari ASI induknya.
Pemberian makanan untuk anak kucing mulai makan harus disesuaikan dengan usianya. Karena perut mereka belum bisa banyak menerima makanan. Kamu harus benar-benar mengetahui takaran makanan untuk anak kucing yang tepat disesuaikan dengan usianya sebagai berikut :
Usia 6-12 minggu
Di usia ini, takaran makanan untuk anak kucing adalah sebanyak 4 kali dalam sehari. Dalam usia ini anak kucing membutuhkan nutrisi yang banyak karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan. Pemberian makanan juga harus pas takarannya, jangan terlalu sedikit dan juga jangan terlalu banyak.
Usia lebih dari 12 minggu
Takaran makanan untuk anak kucing mulai makan ketika sudah berusia lebih dari 12 minggu yaitu sebanyak 3 kali dalam sehari. Ketika menginjak usia lebih dari 12 minggu, mereka sudah mulai tumbuh besar dan berkembang dengan cepat. Oleh karena itu pemberian makanan dikurangi 1 kali.
Usia 6 bulan
Anak kucing yang sudah tumbuh besar dan berkembang di usia 6 bulan sudah benar-benar lepas dari ASI induknya karena mereka biasanya sudah disapih oleh induknya ketika menginjak usia sekitar 3 bulan. Di usia 6 bulan ini anak kucing bisa diberi makan dengan mengurangi takaranya sehingga bisa memberinya makan sebanyak 2 kali dalam sehari.
Sebagai pemilik kucing, kamu harus memperhatikan jam makan anak kucing mulai makan supaya tidak terlambat memberinya makan. Karena terlambat memberikan makan kepada anak kucing bisa mempengaruhi kesehatannya. Perlu diingat bahwa kucing akan selalu tergoda untuk ikut makan ketika melihat pemiliknya sedang makan, namun lebih baik jangan memberi makanan sembarangan padanya.
Berikanlah makanan khusus kucing pada anak kucing di jam makannya supaya mereka terpenuhi nutrisinya. Selain itu, selalu sediakan air minum yang bersih di sekitar tempat bermain anak kucing supaya mencegah anak kucing minum air sembarangan. Pastikan air minum yang kamu sediakan untuk mereka benar-benar bersih karena indra penciuman kucing sangat tajam.
Hal ini dimaksudkan supaya anak kucing tidak minum di genangan air yang tidak diperuntukkan untuk mereka. Nutrisi untuk anak kucing mulai makan yang terpenuhi dengan baik pasti akan memberikan dampak positif pada tubuh anak kucing seperti matanya berbinar, ototnya lebih lentur, serta bulunya lebih mengkilap. Oleh karena itu, berikanlah makanan yang mengandung nutrisi tepat seperti berikut :
Wet food
Wet food atau makanan basah merupakan jenis makanan yang banyak digemari oleh anak kucing. Beberapa merek wet food diklasifikasikan menurut usia kucing, seperti usia 2-12 bulan, usia 1 tahun ke atas, hingga usia 7 tahun ke atas. Pastikan kamu memberikan wet food yang memang diperuntukkan untuk kitten karena teksturnya lebih lembut.
Tekstur yang lembut bisa lebih mudah dicerna oleh kitten. Wet food untuk kitten biasanya berisikan campuran olahan ikan yang ukurannya kecil-kecil sehingga anak kucing mudah memakannya. Wet food untuk anak kucing mulai makan juga mengandung air yang kaya manfaat untuk kinerja ginjal dan saluran kemih anak kucing.
Dry food
Dry food atau makanan kering juga bisa diberikan kepada anak kucing namun dengan syarat ukuran kibble dry food disesuaikan dengan usianya. Biasanya setiap merek dry food diklasifikasikan menjadi dua macam, yakni kitten dan adult. Kamu bisa memberikan anak kucing dengan dry food khusus kitten supaya anak kucing lebih mudah memakannya.
Ukuran kibble dry food khusus kitten anak kucing mulai makan biasanya berukuran kecil-kecil dan teksturnya lebih lembut daripada dry food adult karena memang bertujuan supaya anak kucing lebih mudah menggigit dry food tersebut. Jenis makanan dry food berasal dari daging yang diekstruksi dan dibuat dengan tekanan dan suhu yang tinggi.
Hati ayam
Makanan ini juga digemari oleh beberapa anak kucing, tidak semuanya. Hati ayam bisa diberikan kepada anak kucing dengan diproses terlebih dahulu. Hati ayam direbus terlebih dahulu kemudian diblender hingga teksturnya lembut seperti bubur. Setelah itu. Kamu bisa berikan kepada anak kucing.
Makanan khusus berbentuk bubur
Makanan lain untuk anak kucing mulai makan yaitu makanan khusus yang berbentuk bubur. Kamu bisa membeli makanan jenis ini di petshop terdekat. Makanan ini mirip dengan wet food namun cara memberikannya dengan mencampurkan pada air hangat lalu dilumatkan. Setelah dilumatkan, kamu bisa memberikannya pada anak kucing.
Makanan yang telah dilumatkan tersebut bisa ditaruh ke dalam sebuah mangkok kecil khusus kucing supaya makanan berbentuk bubur itu tidak berceceran di area lantai rumah. Makanan jenis ini banyak mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh anak kucing seperti vitamin A, vitamin E, vitamin C, kalsium, omega 3 dan 6.
Oleh karena itu, anak kucing mulai makan harus diberi makanan yang sesuai dengan usianya dengan takaran makan yang tepat. Usahakan untuk memberi makanan pada anak kucing dengan tepat waktu, jangan sampai terlambat supaya anak kucing mendapatkan asupan makanan di waktu yang tepat. Pemberian makanan yang terlambat bisa mempengaruhi kesehatan anak kucing.