4 Cara Membuat Makanan Kucing Bernutrisi dengan Mudah

Posted on

Saat ini banyak produk makanan kucing instant yang dijual di pet shop. Makanan tersebut dibuat dengan bahan-bahan bernutrisi, lengkap dengan berbagai multivitamin yang dibutuhkan kucing. Tetapi tidak semua kucing cocok dengan produk-produk tersebut. Selain itu, harga makanan kucing juga lumayan menguras kantong. Karena itulah, banyak orang yang memilih membuat sendiri makanan untuk kucing mereka. Selain menghemat pengeluaran, membuat makanan kucing ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Begini cara membuat makanan kucing baik makanan basah maupun kering.

Cara Membuat Makanan Kucing
Cara Membuat Makanan Kucing

Cara membuat makanan kucing dari ikan

Kucing mana yang tidak suka ikan? Ikan memiliki rasa sekaligus aroma yang kuat sehingga dapat membangkitkan nafsu makan kucing. Kamu dapat mencoba membuat makanan kucing terbaik dari ikan tongkol karena ikan jenis ini banyak dijual di pasar. Harganya pun tergolong lebih murah dibandingkan dengan ikan lain yang sama-sama tinggi protein.

Cara membuatnya cukup mudah dan tidak memakan banyak waktu. Siapkan ikan tongkol yang masih segar. Rebus sebentar sehingga bisa disuwir-suwir dengan mudah. Untuk menambah vitamin, tambahkan parutan wortel segar atau bisa juga yang telah direbus. Siapkan juga semangkuk oatmeal yang sudah dicampur dengan air panas atau sudah direbus. Campur ketiga bahan ini dalam wadah dan berikan pada kucing kesayangan. Dalam seporsi makanan tersebut, terdapat protein dari ikan, vitamin dari wortel, dan karbohidrat dari oatmeal. Lengkap, bukan?

Selain ikan tongkol, ikan lain yang mudah didapat dan harganya terjangkau adalah ikan tuna. Ikan dengan kondisi segar lebih direkomendasikan, namun jika kesulitan memperoleh ikan segar, Kamu bisa menggunakan ikan tuna kaleng yang banyak tersedia di supermarket. Jangan lupa untuk memeriksa tanggal kadaluwarsanya. Sama seperti manusia, kucing pun bisa keracunan karena memakan makanan basi.

Rebus ikan tuna kemudian campur dengan sumber karbohidrat seperti nasi putih atau merah. Menambahkan sedikit sunflower oil ke dalam makanan tersebut adalah ide yang bagus karena vitamin E yang terkandung di dalamnya bagus untuk kesehatan bulu kucing.

Cara membuat makanan kucing dari tempe dan telur

Kucing sebaiknya diberikan makanan dengan jenis bervariasi agar tidak bosan. Tempe dan telur adalah sumber protein tinggi selain ikan dan daging sehingga kedua bahan ini cocok sebagai bahan makanan kucing. Tempe juga mengandung tinggi serat dan bakteri baik sehingga bagus untuk pencernaan kucing. Jadi walaupun kucing tergolong hewan karnivora, jangan ragu untuk memberikannya tempe.

Tetapi, tidak semua kucing menyukai tempe karena aromanya kurang kuat. Karena itu, disarankan untuk mencampur rebusan tempe dengan air kaldu dari ikan, ayam, atau daging sehingga rasanya lebih nikmat. Campurkan dengan nasi dan tambahkan satu butir kuning telur. Aduk dan berikan pada kucing.

Kuning telur sangat bagus untuk kucing karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, berbagai macam vitamin, zat besi, fosfor, dan kalsium. Tetapi ingat, pisahkan dengan putih telurnya. Putih telur mengandung senyawa avidin yang mengikat unsur pembentukan vitamin B. Tubuh kucing akan kekurangan vitamin B jika mengkonsumsi avidin. Padahal vitamin B penting untuk meningkatkan sistem syaraf, fungsi pencernaan, fungsi metabolisme, dan nafsu makan pada kucing.

Cara membuat makanan kucing dari ayam

Tak ada ikan, ayam pun jadi. Sebagai hewan karnivora, sebagian besar kucing pasti menyukai daging ayam. Cara membuat makanan kucing pertama-tama adalah rebus ayam hingga matang untuk menghilangkan ancaman bakteri dari daging mentah. Masukkan ayam yang sudah direbus dan sedikit air rebusannya ke dalam blender. Untuk menambah asupan fitonutrien, tambahkan sayuran matang seperti wortel dan brokoli rebus. Giling hingga halus dan berikan pada kucing.

Ayam mentah boleh diberikan pada kucing asalkan tidak terlalu sering. Selain itu pastikan ayam masih segar dan sudah dibersihkan. Ayam dapat diiris tipis-tipis seperti sashimi dan diberikan pada kucing sebagai camilan dalam porsi kecil.

Cara membuat makanan kucing kering     

Makanan basah atau wet food memang lebih disukai kucing karena memiliki aroma memikat dan tekstur yang lembut. Tetapi, dokter hewan merekomendasikan agar kucing diberikan dry food sebagai cemilan atau makanan sampingan. Makanan kering memberikan banyak manfaat bagi kucing seperti mencegah berkembangnya plak gigi dan mencegah rasa bosan karena akibat mengonsumsi makanan basah terus-menerus.

Sebenarnya, cara membuat makanan kucing kering sama saja dengan cara membuat makanan kucing basah. Sisakan separuh makanan basah yang Kamu buat untuk dijadikan makanan kering. Caranya adalah dengan membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil sebesar biskuit dan kemudian memanggangnya ke dalam oven selama 10-15 menit pada suhu tinggi.

Baik makanan basah maupun makanan kering dapat dibuat dalam jumlah besar dan disimpan di kulkas untuk diberikan pada hari berikutnya. Makanan basah tahan hingga 3 hari jika disimpan dengan baik. Simpan sisa makanan dalam wadah tertutup rapat. Letakkan dalam kulkas. Saat akan digunakan, tunggu hingga uap dingin hilang, atau Kamu dapat menghangatkannya di microwave sebentar saja.

Sementara itu, menyimpan makanan kering jauh lebih mudah. Makanan cukup disimpan dalam wadah tertutup atau kemasan ziplock. Proses pemanggangan mengurangi kadar air hingga 90% sehingga makanan kering jauh lebih tahan lama.

Cara Membuat Makanan Kucing
Cara Membuat Makanan Kucing dan Tips Memberi Makanan

Tips memberi makan kucing dengan benar

Tak hanya jenis makanannya saja yang harus diperhatikan, cara memberikan makanan pada kucing pun tidak boleh sembarangan. Selain memberikan makanan bernutrisi, atur jadwal makan kucing. Menerapkan pola makan teratur penting untuk kucing agar ia dapat mengatur nafsu makan. Kucing dewasa cukup makan dua kali sehari, misalnya pagi dan malam. Di siang atau sore hari, Kamu dapat memberikannya snack. Sementara itu, anak kucing berusia kurang dari 10 bulan membutuhkan frekuensi makan lebih sering yaitu 3 – 4 kali makan sehari.

Porsi makanan juga harus diperhatikan. Berapa banyak kucing harus makan ditentukan oleh umur kucing dan berat badannya. Porsi makan untu anak kucing tentu berbeda dengan kucing dewasa atau kucing senior. Jangan sampai kucing Kamu makan terlalu banyak atau terlalu sedikit. Makan  terlampau banyak dapat mengakibatkan obesitas. Selalu kontrol berat badan kucing agar tidak melebihi berat ideal. Sebaliknya, kucing yang terlalu kurus juga tidak baik karena hal tersebut menandakan adanya masalah pada kondisi kucing seperti stres dan penyakit.

Selain memperhatikan makanan, perhatikan juga kondisi kucing Kamu dengan seksama. Kesehatan kucing tidak hanya ditentukan oleh makanan yang dimakannya. Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan kucing seperti lingkungan yang bersih, tenang, dan menyenangkan.

Penutup

Memutuskan memelihara kucing berarti Kamu wajib merawat dan menjaga kesehatannya termasuk memenuhi asupan nutrisi. Dengan mempraktikkan cara membuat makanan kucing di atas, Kamu dapat memberikan kucing Kamu makanan lezat dan tentunya sehat karena bebas pengawet dan pewarna. Tentu saja, Kamu tetap bisa mengkombinasikan dengan makanan basah kalengan dan makanan kering siap makan asalkan terjamin kualitasnya.