Yuk kenali ciri ciri ikan cupang plakat serta cara tepat merawatnya di sini. Bagi para pecinta ikan, tren ikan cupang masih terus diminati. Ditambah kini ikan cupang mempunyai spesifikasi serta jenis berbeda beda, yang membuatnya terlihat makin unik. Salah satu yang banyak diburu yaitu ikan cupang plakat. Cupang satu ini sedikit berbeda dari cupang hias pada umumnya, dimana cupang plakat lebih handal untuk diadu dalam pertarungan.
Mengenal Cupang Plakat
Cupang plakat memang berbeda dengan cupang hias, dimana jenis satu ini lebih banyak dipelihara untuk diadu lantaran memiliki sifat yang tangguh dalam bertarung dengan sesama jenisnya. Cupang plakat sendiri sebenarnya berasal dari negara Thailand, dan mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000 an.
Ikan cupang yang juga akrab disebut sebagai ikan ekor pendek tersebut tidak membutuhkan waktu lama untuk menjadi terkenal di dalam negeri, meski saat itu jenis ikan cupang yang tengah dikenal luas yaitu cupang serit dan halfmoon. Sejak saat itu cupang plakat semakin digemari oleh masyarakat, bahkan tidak sekadar menjadi ikan aduan melainkan dijadikan pula sebagai ikan hias.
Ciri Ciri Cupang Plakat
Ikan cupang plakat tentunya memiliki ciri tersendiri, yang membedakannya dengan jenis ikan cupang lain. Seperti pada aspek warna, cupang plakat umumnya memiliki warna yang cenderung gelap dan tidak begitu mencolok. Untuk jenis cupang plakat tradisional atau yang tidak dikawin silang, warna yang muncul biasanya adalah putih dengan ekor dan sirip berwarna cokelat.
Namun setelah dilakukan kawin silang, cupang plakat memiliki warna bermacam macam. Beberapa di antaranya yaitu cupang plakat nemo yang berwarna kuning kecokelatan berpadu warna merah, cupang plakat dragon berwarna putih seperti salju dengan corak warna merah di sirip atas dan sirip bawah, dan masih banyak lagi.
Sementara dari aspek bentuk tubuh, cupang plakat memiliki bentuk layaknya skop dengan tulang ekor yang berjumlah 2 cabang. Lalu sirip yang terletak di dekat kepala cenderung lebih panjang dibandingkan sirip perut serta ekornya, jadi ikan cupang plakat terlihat seolah sedang menggunakan dasi panjang. Sementara sirip bagian ekor tampak seperti huruf D atau setengah lingkaran.
Akan tetapi, sama halnya dengan warna, bentuk dari cupang plakat ini juga mengalami perubahan seiring dengan perkembangannya yang banyak dikawin silangkan. Misalnya pada plakat rose tail yang mempunyai ekor tampak lebih lebar, serta cabang tulang ekornya berjumlah lebih dari 8 batang.
Kendati demikian, cupang plakat tetap memiliki ciri khas tersendiri yang tidak pernah hilang yakni bentuknya besar dan gagah, warnanya tidak begitu mencolok meski ada corak merah, sirip serta ekor pendek dan tumpul, serta memiliki warna mata hitam atau kecokelatan dengan sorot yang tegas dan agresif ketika bertemu sesama jenisnya.
Cara Tepat Merawat Cupang Plakat
Sebenarnya cara merawat cupang plakat bisa dibilang gampang gampang susah, dan tidak begitu jauh berbeda dengan cara perawatan cupang jenis lain pada umumnya. Dimana makanan terbaik untuk jenis ikan ini yaitu makanan alami seperti jentik nyamuk, cacing darah, cacing beku, udang kecil, kutu air, dan kuning telur.
Mengingat bahwa kepopuleran ikan cupang sudah begitu luas, saat ini makanan alami sudah tersedia lengkap di toko sehingga anda tidak perlu repot mencarinya. Sementara untuk setup akuarium, sebaiknya anda menyediakan wadah yang cukup besar untuk ikan cupang plakat ini. Mengingat bahwa bentuk tubuhnya lebih besar bila dibandingkan jenis lain.
Penutup
Cupang plakat terus mengalami peningkatan popularitas dari tahun ke tahun, apalagi saat ini bisa ditemukan berbagai macam bentuk dan warna baru yang muncul setelah jenis ikan satu ini dikawin silangkan. Dilihat dari data yang ada, ikan cupang plakat pada saat ini juga termasuk ke dalam salah satu jenis ikan cupang termahal. Maka dari itu, anda juga bisa memelihara cupang plakat sebagai ikan hias meski jenis satu ini sejatinya sangat handal dalam bertarung.