Sifat dan Karakter Kucing Blacan! Wajib Diketahui!

Posted on

Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang dekat dengan manusia, sehingga banyak dipelihara di rumah sebagai hewan peliharaan. Salah satu jenis kucing yang belakangan cukup menarik adalah kucing blacan. Ia merupakan salah satu kucing hutan yang menarik dan banyak penggemarnya

Kucing ini sebenarnya bukan merupakan spesies asli hutan Indonesia, ia merupakan keturunan ketiga antara kucing Asia Leoprad dengan kucing Amerika jenis shorthair. Dari perkawinan silang tersebut lahirlah kucing ini, yang asalnya sendiri dari daerah Amerika Serikat, tepatnya dari California.

Kucing Blacan
Kucing Blacan

Sejarah Kucing Blacan

Karena merupakan kucing hasil kawin silang, tentunya ia memiliki fisik yang berbeda dengan kucing yang lainnya. Hasil kawin silang yang dilakukan oleh Dr. Centerwall ini, yang merupakan seorang ahli genetik, memang memfokuskan kawin silang guna menemukan adanya spesies baru dengan genetik yang berbeda.

Awalnya setelah kucing Asian leoprad dikawinkan dengan kucing American shorthair, bukan kucing blacan yang muncul, melainkan kucing betani. Kemudian kucing betani ini dikawinkan kembali dengan ayahnya, yang kemudian menjadikan kucing jenis blacan muncul dan menjadi spesies yang baru.

Di Indonesia, kucing ini mendapatkan berbagai julukan, diantaranya macan cakar, macan rembah, hingga kucing leopard. Alasan kucing ini mendapatkan julukan demikian sebab tubuhnya eksotis dan memiliki pola tubuh yang unik. Selain di Indonesia, habitat kucing ini juga bisa ditemukan di negara lain, misalnya di China, Jepang, Pakistan, India, bahkan Korea dan wilayah Asia Tenggara lain.

Baca juga:  Sifat dan Karakter Kucing Jawa yang Harus Diketahui

Sifat dan Karakter Kucing Blacan

Terdapat beberapa sifat yang bisa kamu temui pada kucing ini, semuanya merupakan sifat alami kucing dan perpaduan dengan kebiasaan yang ia miliki di habitat aslinya. Berikut merupakan sifat dan karakter yang bisa kamu temukan dalam kucing blacan, diantaranya:

Mahir Memanjat

Hampir sama seperti semua jenis kucing yang ada di dunia, kucing ini juga mahir dalam memanjat. Apalagi dengan habitat aslinya yang berada di hutan, kucing ini akan memanjat dahan atau pohon untuk berlindung, mencari makan, atau sekedar bermain dan bersantai.

Bisa Berenang

Hal yang menarik dari jenis kucing ini adalah ia mampu berenang dengan baik, berbeda dengan kucing pada umumnya yang takut dengan air. Ia juga aktif di malam hari, khususnya untuk mencari mangsa. Makanan kesukaan di habitat aslinya antara lain burung, hewan amfibi, dan juga kelinci.

Hidup di Tempat yang Dekat dengan Air

Umumnya kucing ini hidup di dekat sungai, pegunungan, serta hutan yang berada di daerah lembah, dimana air dapat ditemukan dengan mudah. Kucing blacan juga sering ditemukan di perkebunan tebu, ladang, hingga perkebunan yang dikelola oleh rakyat.

Ukuran Tubuh

Ukuran kucing ini termasuk kecil untuk spesies kucing pada umumnya, beratnya tidak lebih dari 15 pound dengan panjang tubuh dari kepala hingga ekor sekitar 25 sampai 32 inchi. Untuk ekornya saja, panjangnya sekitar 10 sampai 14 inchi, tidak lebih besar dari ukuran tubuhnya sendiri.

Bulu Kucing Blacan

Untuk bulu yang dimiliki, jenis kucing ini memiliki bulu dengan warna yang cukup eksotis, bulunya juga tebal, halus dan juga rapat. Warnanya merupakan perpaduan antara hitam, cokelat, dan abu-abu, kadang dengan semburat warna oranye yang terang. Ototnya cukup kuat untuk menunjang aktivitasnya untuk berburu.

Baca juga:  Kucing Ocicat: Sejarah, Ciri Khas dan Cara Merawat Kucing ini

Cara Merawat Kucing Blacan

Kucing jenis ini merupakan jenis langka yang aktivitas jual belinya di larang oleh pemerintah Indonesia. Akan tetapi, sebenarnya merawat kucing ini juga tidak memerlukan effort yang besar, berikut merupakan teknis perawatannya:

Mendapatkan Izin

Karena merupakan hewan yang langka, kamu harus mendapatkan izin untuk memelihara kucing blacan. Di Indonesia tidak banyak orang yang memelihara kucing ini karena perjanjiannya yang diberikan oleh pemerintah cukup mengikat. Namun jika Kamu memelihara tanpa sepengetahuan dari pemerintah, kamu akan mendapatkan masalah hukum.

Pelihara Sejak Kecil

Menjinakkan kucing hutan bukan perkara yang gampang, begitu pula dengan kucing jenis blacan. Karena berasal dari hutan, tentu sifat liar yang ada di dalam dirinya terbawa jika kamu ingin memeliharanya. Untuk mengatasi hal tersebut banyak orang yang memelihara kucing ini sejak kecil.

Ketika kucing masih kecil, merawatnya mungkin memang membutuhkan banyak upaya, namun ia akan lebih mudah jinak dibandingkan dengan memeliharanya langsung ketika dewasa. Kamu juga lebih mudah mengontrol perkembangan kucing tersebut, apalagi jika dipelihara bersama induknya.

Cara Memberi Makan

Ketika kamu sudah berniat untuk memelihara kucing blacan, kamu harus bersiap budget yang cukup besar. Sebab di awal pemeliharaan, kamu harus menyiapkan daging untuk menjaga pola makannya. Hal yang sama berlaku di awal perawatan, kamu tidak boleh memberikan makanan kaleng atau makanan khusus kucing padanya.

Akan tetapi, kamu tetap bisa memberikan makanan khusus kucing padanya setelah ia terbiasa. Campurkan sedikit demi sedikit makanan kucing di daging yang  kamu berikan pada kucing ini, akan tetapi tetap berikan makanan berupa daging asli secara teratur guna menjaga kesehatannya.

Menyediakan Tempat Khusus

Hewan ini merupakan hewan yang aktif di mala hari, karena itu kamu harus memberikan ruang yang khusus untuknya. Manusia bukan nokturnal dan tidak bisa beraktivitas secara penuh di malam hari, karena itu kontrol atas kucing ini di malam hari cukup sulit. Jangan lupa untuk menyediakan tempat khusus di malam hari yang tidak rawan dengan bahaya untuk kucing kamu.

Baca juga:  3 Fakta Menarik Kucing Savannah: Ciri, Cara Merawat hingga Makanan

Jaga Kesehatan

Walaupun kucing blacan berasa dari hutan, bukan berarti ia kebal terhadap semua jenis penyakit. Kamu tetap harus memberikan kontrol untuk kesehatannya dengan membawanya ke pusat kesehatan jika perlu. Berikan vaksin dan jaga kandangnya tetap bersih agar tidak mudah terserang penyakit.

Kucing Blacan
Kucing Blacan

Jenis Kucing Blacan

Kucing ini tersebar di seluruh dunia, kecuali di tempat dengan intensitas salju yang tinggi. Karena itu spesiesnya juga beragam dan jenis yang berbeda pula, diantaranya adalah:

  • Prionalurus Bengalensis Javanesis, merupakan jenis kucing yang bisa ditemukan di daerah Jawa dan juga Bali. Kucing blacanini sudah termasuk hewan langka di dua daerah tersebut.
  • Prionalurus Bengalensis Sumatranus, seperti namanya, ia merupakan kucing jenis blacan endemik yang hanya bisa ditemukan di daerah Sumatra.
  • Prionalurus Bengalensis Borneonsis, sama seperti jenis sebelumnya, kucing jenis blacan yang ini juga endemik. Ia hanya bisa ditemukan di daerah Kalimantan, terutama di hutan hujannya.

Di negara lain juga terdapat jenis kucing blacanini yang namanya juga disesuaikan dengan nama tempat ditemukannya, misal Prionalurus Bengalensis Mendiami yang tinggal di Yunan, Indochina, dan India.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai kucing blacan, termasuk cara perawatan, sejarah, dan juga jenis-jenisnya. Semoga informasi tersebut dapat membantu kamu untuk menambah pengetahuan mengenai kucing hutan dan berbagai jenisnya.