Bagi pecinta kucing tentu tidak asing dengan nama kucing domestik. Jenis kucing yang juga disebut dengan kucing lokal ini juga dikenal dengan kucing kampung. Namun sebagian orang menganggap jika kucing kampung adalah kucing liar yang biasanya tersebar di jalanan dan kerap kali mengais sampah. Padahal jika kucing tersebut dirawat dan dipelihara dengan benar akan menjadi kucing lokal rumahan sudah jinak.
Sesuai dengan namanya, yang dimaksud dengan kucing domestik yaitu jenis kucing lokal khas pada suatu wilayah. Sama hal dengan kucing lainnya, kucing tersebut juga memiliki ciri-ciri dan warna bulu yang beragam setiap ekornya. Sedangkan untuk karakter dan sifatnya sedikit berbeda dengan kucing ras pada umumnya. Agar lebih jelas simak ulasan berikut ini hingga tuntas.
Sejarah Kucing Domestik
Pada 1758 kucing domestik diklasifikasikan untuk pertama kalinya dalam Systema Naterae edisi ke10 yang dicetuskan oleh Carolus Linnaeus. Akibat hubungan proses evolusi modern kucing tersebut kerap dianggap subspesies kucing liar dan berdampak pada penyebutan istilah ganda yang bercampur pada kucing jenis domestik.
Jenis kucing ini diperkirakan telah hidup sekitar 6 hingga 7 juta tahun lalu dan juga berbagi nenek moyang yang sama di kawasan Asia. Perilaku dan bentuk kucing jenis domestik tidak terlalu berbeda jauh dengan kucing liar, sehingga berpengaruh pada cara bertahan hidupnya yang juga mampu hidup di alam liar.
Dalam proses domestikasi, terdapat dua teori yang cukup menjadi perdebatan para pakar terdahulu. Pada teori pertama menyebutkan bahwa kucing sengaja dijinakkan dengan melalui seleksi buatan manusia karena sebenarnya kucing adalah seekor predator hama. Sedangkan pendapat kedua menyatakan jika kucing hanya dimaklumi oleh beberapa orang melalui seleksi alam dengan berburu hama di sekitar yang mereka temukan.
Sedangkan di Indonesia, kucing tersebut mulai masuk ketika perdagangan rempah mulai dibuka dan maju pesat. Saat itu banyak sekali kucing-kucing yang dibawa oleh para pedagang untuk melindungi dan membasmi hama baik tikus atau lainnya yang terdapat pada kapal dan ruang penyimpanan. Cara tersebut ternyata berhasil, lalu kucing tersebut diturunkan dari kapal hingga berkembang pesat menjadi kucing domestik saat ini.
Sifat dan Karakter Kucing Domestik
Aktif dan selalu ingin tahu
Kucing domestik merupakan kucing yang gemar melompat dan menjelajahi tempat-tempat yang membuatnya penasaran. Ia paling senang jika bermain hal-hal unik seperti bola, miniatur bahkan bermain dengan ekornya sendiri. Meskipun begitu bukan berarti ia tak suka bermalas-malasan, karena jika sudah tidur atau duduk kucing ini akan bangun dengan setengah hati.
Rasa ingin tahunya yang tinggi juga membuat kucing ini tak bisa diam. Jika mendapatkan sesuatu yang baru kucing ini cenderung mengamati dan menyentuhnya hingga ia tahu maksud benda tersebut. Maka jangan heran jika kerap menemukan kucing ini di atas lemari atau dekat barang yang baru dibeli. Tingkah lakunya yang konyol kadang membuat pemilik kucing ini geram namun juga gemas.
Penurut namun tidak manja
Meskipun kucing ini kadang kala disebut sebagai kucing liar, nyatanya ia cukup mudah dirawat dan penurut. Selain itu ia juga tidak manja seperti kucing ras pada umumnya, namun bukan berarti ia tak menyukai perhatian dan elusan sang pemilik.
Memang perlu latihan dan perhatian yang intens untuk membuat kucing tersebut menjadi hewan peliharaan yang penurut, namun juga tidak susah untuk mengajarinya. Cukup berikan waktu untuknya baik itu untuk bermain atau hanya sekadar memberinya makan dengan benar. Dengan begitu kucing akan menganggap bahkan mengekori kemana saja kaki si pemberi makan melangkah.
Tidak rewel
Hal yang paling menyenangkan memiliki kucing ini adalah kepribadiannya yang tidak rewel. Merawat kucing domestik sangat mudah tak serepot memelihara kucing ras yang perlu memperhatikan bulu dan pola makannya.
Pada umumnya kucing ini bisa memakan semua jenis makanan seperti ikan, ayam dan nasi. Namun makanan tersebut bisa membuat bulu dan kesehatannya terganggu. Oleh karena itu, sebaiknya memberinya makanan yang bernutrisi dengan kandungan terbaik di toko hewan atau petshop. Dengan mengonsumsi makanan terbaik kucing tersebut bisa semakin sehat dan tampil makin tampan.
Senang bermain dengan sesama
Kepribadian unik dari kucing lokal ini yaitu senang bermain dengan sesamanya. Kucing ini terkenal dengan keramahannya, maka tak heran jika kerap kali menemukan kucing tersebut bermain bersama atau saling memijat satu sama lain.
Menjilati bulu dan suka tidur
Pada umumnya kucing merupakan hewan yang menyukai kebersihan dan salah satu menjaga agar dirinya tetap bersih yaitu dengan menjilati tubuhnya dengan air liur. Perlu diketahui bahwa air liur tersebut merupakan pembersih yang ampuh untuk bulu kucing. Selain itu, cara unik kucing menyimpan energinya yaitu dengan tidur.
Ciri-Ciri Kucing Domestik
Wajah
Kucing domestik memiliki bentuk wajah yang kecil dan sedikit lonjong. Bentuk mata lonjong dan memiliki bentuk telinga yang tegak dan lebar seperti telinga kucing pada umumnya. Kucing ini juga memiliki gigi tajam dan kuat yang mampu mengunyah tulang.
Bagian tubuh
Pada bagian leher dan pundak kucing ini ukurannya lebih kecil, namun berbeda jika a memiliki badan yang gemuk karena bagian tersebut juga ikut membesar. Selain itu, ia juga memiliki kaki yang panjang dengan cakarnya yang cukup tajam.
Bulu
Bulu yang dimiliki kucing domestik relatif lebih pendek jika dibandingkan dengan ras Persia atau Anggora. Selain itu warna bulunya juga bervariasi mulai dari abu-abu, putih, orange atau tabby, hitam, hitam putih hingga yang paling menarik kembang telon atau campuran tiga warna.
Cara Merawat Kucing Domestik
Latihan mandi
Kucing domestik merupakan kucing yang sangat sulit untuk dimandikan jika tidak dilatih sejak kecil. Bulunya yang pendek dan tidak adanya lapisan bulu yang dapat menahan air membuatnya mudah kedinginan jika terkena air secara langsung. Sebisa mungkin latih kucing tersebut untuk rutin mandi agar terbiasa dan bulunya juga sehat.
Jadwal makan dan juga minum
Memberikan makanan yang bergizi dan bernutrisi secara teratur akan membuat kucing ini semakin enak dilihat juga menggemaskan. Kucing ini bukan jenis kucing yang rewel karena ia bisa memakan makanan kemasan juga makanan yang dimasak sendiri seperti nasi, daging, ikan juga tempe. Selain memberikan makan, memberikan minum juga tak kalah penting. Berikan air putih atau susu khusus kucing sesekali.
Cek kesehatan secara rutin
Selain dua cara di atas, memeriksa kesehatan kucing secara rutin juga amat penting. Berikan pula vitamin dan suntik vaksin agar kucing tersebut kebal terhadap serangan virus yang membahayakan.
Demikianlah informasi tentang seluk beluk kucing domestik beserta ciri dan karakteristik yang melekat pada dirinya. Meskipun tak memiliki bulu sepanjang kucing ras, kucing ini mudah dirawat dan menggemaskan.