Wajib Diketahui! Sifat dan Karakter Kucing Hutan Sumatera

Posted on

Kucing merupakan hewan lucu yang banyak disukai oleh manusia. Dikarenakan bulunya yang halus dan lucu membuat banyak orang menyukai kucing. Banyak jenis kucing yang ada di dunia, salah satunya kucing hutan. Kucing hutan memiliki tubuh yang lebih besar daripada kucing pada umumnya. Salah satunya adalah kucing hutan Sumatera. Berikut deskripsi mengenai kucing hutan di Sumatera.

Kucing Hutan Sumatera
Kucing Hutan Sumatera

Sejarah Kucing Hutan Sumatera

Kucing hutan Sumatera adalah kucing hutan yang ditemukan di wilayah Pulau Sumatera. Banyak jenis kucing hutan yang ditemukan di Pulau Sumatera. Akan tetapi dengan semakin banyaknya manusia yang ada di dunia khususnya di Indonesia membuat habitat kucing hutan ini semakin berkurang.

Semakin berkurangnya habitat dari kucing hutan ini menyebabkan berkurangnya populasi spesies ini. Tak hanya diburu, tetapi kucing hutan ini ditangkap untuk diperjualbelikan. Hal ini membuat spesies kucing hutan sumatera masuk ke dalam daftar jenis hewan yang dilindungi.

Perkembangbiakan yang lama juga menjadi salah satu faktor berkurangnya spesies ini. Semakin besar angka perburuan hewan ini dapat membuat spesies ini termasuk ke dalam hewan yang sudah punah. Tentu hal ini sangat disayangkan jika terus dibiarkan terjadi.

Perbandingan angka yang jauh antara kelahiran dengan kematian akibat diburu oleh para manusia membuat jumlah kucing hutan Sumatera berkurang pesat. Bahkan sudah ada jenis kucing hutan ini yang sudah terdaftar pada catatan hewan yang sudah punah.

Sifat dan Karakter Kucing Hutan Sumatera

Tempat Tinggal

Kucing hutan biasanya menempati hutan yang masih memiliki tanaman pohon yang cukup banyak. Di dalam hutan, biasanya kucing hutan tinggal di lokasi yang terdapat sebuah batu besar. Ada juga kucing hutan yang tinggal di dalam goa-goa yang ukurannya tidak terlalu besar.

Ukuran Tubuh

Kucing hutan memiliki ukuran tubuh yang besar dengan panjang yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis kucing pada umumnya. Begitu pula dengan kucing hutan Sumatera yang memiliki ukuran tubuh yang besar dan panjang yang cukup panjang.

Untuk panjangnya kucing hutan ini dapat tumbuh sampai dengan 66 cm sampai 105 cm. Berat untuk satu ekor dari kucing hutan ini adalah 9 sampai dengan 16 kg. Berat kucing ini memiliki ukuran 3 kali lipat dibandingkan dengan kucing pada umumnya.

Tak hanya bentuk tubuhnya saja yang panjang. Ekor dari kucing hutan Sumatera ini sangat panjang. Untuk satu kucing hutannya saja bisa mencapai angka 40 sampai 57 cm untuk ukuran ekornya. Hal ini yang membuat banyak kucing hutan yang diburu untuk diperjualbelikan.

Nokturnal

Kucing hutan adalah salah satu hewan yang jarang aktif di pagi atau siang hari. Kucing hutan adalah jenis kucing yang hidupnya hampir seluruhnya beraktivitas pada malam hari, baik itu mencari makan atau sejenisnya. Hal ini yang membuat kucing hutan disebut juga dengan sebutan hewan nokturnal.

Karena lebih aktif di malam hari, membuat kamu yang memelihara tidak dapat mengawasi seluruh kegiatannya. Oleh karena itu, kamu harus menyediakan tempat untuk bermain dan mencari makan jika ingin memelihara kucing hutan ini.

Cara Berkomunikasi

Kucing tidak berbicara layaknya seperti manusia. Kucing memiliki caranya sendiri untuk berkomunikasi sesama kucing. Hal ini juga terjadi kepada jenis kucing hutan. Hal ini juga terjadi kepada jenis kucing hutan.

Untuk berkomunikasi kucing hutan biasanya menandai dengan aroma bau. Tak hanya itu cara berkomunikasi kucing hutan juga dengan menandai dengan urin dan menggaruk-garuk batang pepohonan.  Cara berkomunikasi hewan ini dapat dikatakan sangat unik.

Kucing Hutan Sumatera
Kucing Hutan Sumatera

Cara Merawat Kucing Hutan Sumatera

Menyediakan Kandang yang Luas

Jika kamu ingin memelihara kucing hutan Sumatera, maka kamu terlebih dahulu memiliki kandang yang luas serta dilengkapi dengan adanya area yang tinggi. Area yang tinggi ini biasanya dijadikan tempat untuk kucing hutan beristirahat, seperti halnya di habitat aslinya.

Kandang yang luas juga dikarenakan bentuk tubuhnya yang besar dan juga panjang. Sehingga memerlukan ruang yang luas untuk kucing hutan Sumatera dapat bermain. Sediakan kandang yang luas dan jauh dari hal yang membahayakan si kucing.

Adaptasi

Kucing hutan memiliki sifat yang sama seperti manusia yakni memiliki sifat beradaptasi yang cukup lama. Oleh karena itu, kucing hutan yang baru saja sampai ke rumah tidak dapat kamu ajak bermain terlebih dahulu. Kucing hutan yang berasal dari Sumatera ini harus menyesuaikan dengan lingkungan baru yang ada di sekitarnya.

Biarkan kucing hutan sendiri terlebih dahulu sekitar 2 sampai dengan 7 hari. Sambil menunggu beradaptasi, setiap harinya kamu bisa memberikan makanan favorit untuk si kucing. Tips penting agar kucing cepat jinak dan mengenalimu, kamu dapat meletakan baju bekas yang masih melekat aroma tubuhmu.

Memberi Makan yang Sesuai

Banyak yang memperdebatkan soal jenis makanan dari kucing hutan Sumatera ini. Ada yang berpendapat untuk memberikannya daging yang masih mentah ada juga yang berpendapat memberikan daging yang sudah matang. Baik diberikan mentah atau matang kandungan protein dan nutrisinya tidak akan hilang.

Jika kamu ingin memberi makan kucing hutan, sebaiknya kamu mengkombinasikan daging mentah dan juga daging matang. Daging matang yang direbus bertujuan untuk mengurangi sifat buasnya dan daging matang berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuhnya.

Jenis Kucing Hutan Sumatera

Kucing Kepala Datar

Kucing kepala datar atau flat headed cat merupakan salah satu jenis kucing hutan yang ada di Sumatera. Kucing kepala datar ini termasuk ke dalam jenis hewan yang dilindungi. Pasalnya sejak tahun 2008 lalu kucing ini berjumlah sekitar 3000 ekor saja. Dan pada tahun 2008 IUCN mendaftarkan kucing jenis ini ke dalam spesies yang terancam punah.

Kucing Blacan

Kucing hutan jenis blacan ini memiliki julukan asian leopard cats atau disingkat ACL. Hal ini dikarenakan kucing ini memiliki corak pada bulunya yang seperti leopard. Dikarenakan model bulunya yang sangat bagus, banyak para pemburu yang memburu kucing ini. Kucing blacan sudah termasuk kedalam spesies hewan yang dilindungi dan sudah mendekati angka kepunahan.

Kucing Emas

Kucing emas adalah salah satu jenis kucing yang berada di Sumatera. Biasanya masyarakat Sumatera menyebut kucing ini dengan sebutan harimau kijang. Pada tahun 2005, kucing ini dianggap sudah punah sampai akhirnya ditemukan sebuah gambar keberadaan kucing ini di way kambas, Lampung. Dengan adanya foto tersebut menunjukan bahwa kucing emas tidaklah punah hanya bersembunyi saja.

Itulah deskripsi mengenai kucing hutan Sumatera. Keberadaannya yang semakin berkurang membuat kucing hutan ini termasuk ke dalam jenis hewan yang dilindungi dan juga jenis hewan yang terancam punah. Untuk merawatnya tidak bisa hanya sekedar memberi makan saja tetapi ada perlakuan khusus yang diberikan kepada kucing hutan.