Penyebab dan cara mengatasi kucing muntah. Kucing muntah adalah salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami kucing. Jadi sebagai pemilik tentunya kamu diharuskan untuk paham mengenai cara perawatannya dan apa saja yang diperlukan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kucing muntah, simak penjelasannya berikut.
Kenapa Kucing Muntah? Apa Penyebabnya?
Ketika kucing muntah, kamu pasti akan mencari tahu apa saja penyebabnya. Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan kesehatannya, apalagi kucing hanya akan diam saja saat tubuhnya mengalami masalah tentu hal tersebut membuat kita menjadi bingung.
Ada banyak sekali penyebab kucing muntah dan menjadi lemas. Dengan begitu kamu juga harus selalu waspada supaya kucing kesayangan mu tidak mengalaminya. Salah satu muntah kucing yang wajib diwaspadai adalah kucing yang muntah berwarna kuning. Penyebabnya bisa jadi kucing tengah mengalami sakit yang sangat berbahaya atau adanya perubahan hormon.
Baca juga: Kucing muntah kuning
Virus Panleukopenia
Virus panleukopenia adalah salah satu penyebab kucing menjadi muntah, kamu jangan menganggap remeh virus tersebut karena bisa menyebabkan si kucing menjadi mencret, jika lama kelamaan tentunya kondisinya akan memburuk oleh karena itu kamu harus selalu menjaga kesehatannya ya jangan sampai si kucing terkena virus.
Muntah Bulu
Penyebab kucing muntah yang kedua adalah karena muntah bulu atau hairballs. Kucing sangat suka menjilat-jilat bulunya, jadi jika ada bulu yang mati otomatis bulu tersebut akan tertelan setelah melakukan self grooming jadi saat memandikan kucing pun kamu harus benar-benar menguasai caranya, supaya jika kucing menjilati bulunya tidak tertelan.
Lantas bagaimana jika bulu sudah terlanjur tertelan? Kucing akan mengalami muntah secara terus menerus dan kucing tidak mau makan. Kejadian ini menjadi masalah yang serius karena bulu yang masuk ke dalam rongga kucing akan semakin banyak dan menjadikan ruang makan menjadi susah.
Bosan Dengan Makanannya
Makanan juga bisa menyebabkan kucing menjadi muntah, karena ada juga kasus serupa yang menyebabkan kucing muntah, contohnya saja kucing akan muntah ketika ia mengkonsumsi makan secara berlebihan dan menyebabkan si kucing menjadi kesayangan akibatnya kucing menjadi tidak mau makan bahkan kucing akan memuntahkan makanannya.
Alergi Terhadap Makanan
Memberi kucing makan kita tidak boleh sembarangan, karena ada juga kucing yang alergi terhadap makanan dan menyebabkan kucing menjadi muntah. Jangan sepelekan ya karena jika hal tersebut terjadi secara terus menerus akan mengakibatkan kucing menjadi lemas. Dengan begitu, kami sarankan supaya kamu lebih cermat ketika ingin membeli makanan untuk kucing.
Kucing Hamil
Siapa bilang manusia saja yang hamil bisa muntah, ternyata kucing juga lho. Kucing yang hamil akan mengalami fase muntah-muntah. Penyebabnya karena ada hormone estrogen yang mengalami peningkatan dan membuat asam lambung menjadi naik. Ketika ia sudah makan, otomatis kucing akan memuntahkan kembali makanan yang sudah masuk dalam tubuhnya.
Keracunan
Kucing yang keracunan bisa mengancam hidupnya. Jadi jika punya kucing jangan membebaskan si kucing untuk bebas bermain di luar rumah. Usahakan kamu selalu menyediakan air minum dan makan supaya ketika si kucing haus atau lapar tidak perlu mencari ke luar rumah. Hal inilah yang menjadi penyebab kucing muntah lendir putih karena meminum air bekas cucian baju atau piring oleh karena itu kamu harus tetap hati-hati.
Parasite
Penyebab kucing muntah yang selanjutnya adalah karena parasite. Parasite akan masuk ke dalam tubuh melalui makanan ataupun lewat bulu. Jadi jangan bebaskan si kucing bermain bebas di luar rumah ya jika tidak ingin terkena parasite.
Makan Benda Asing
Kucing adalah salah satu hewan yang memiliki tingkah yang paling aneh, contohnya saja ia akan memakan apa saja yang si kucing melihat contohnya saja plastik, kertas, mainan ataupun benda-benda yang menarik perhatiannya. Kita tidak bisa menyalahkan kucing karena memakan sembarangan, yang harus kita lakukan adalah meminimalisirnya dengan tidak meletakkan benda-benda yang dianggap berbahaya jika ditelan kucing.
Empedu
Masalah yang paling sering dialami kucing yang muntah adalah masalah perut. Sebenarnya pencernaan kucing bisa tergolong normal karena makanan yang masuk ke dalam tubuhnya akan langsung diolah di perut, empedu dan di usus sehingga menimbulkan warna kuning.
Biasanya empedu akan mengeluarkan cairan yang berwarna hijau atau kuning, hal ini bisa terjadi karena adanya dorongan makanan yang ada dalam tubuh kucing untuk dipaksa keluar melalui mulutnya. Hal tersebut biasanya terjadi karena ada racun atau bulu yang masuk ke dalam tubuh kucing.
Obat Alami Kucing Muntah
Setelah pembahasan di atas tentunya kamu menjadi tahu apa saja yang terjadi jika kucing kesayangan mu mengalami muntah, dengan begitu langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana cara untuk mengatasi masalah kucing tersebut, berikut ini adalah cara yang bisa kamu lakukan.
- Langkah yang pertama yang harus dilakukan ketika kucing mengalami muntah adalah mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu. Kamu bisa mengecek makanan dan juga benda yang ada di dekat kucing. Jika kucing muntah karena disebabkan oleh hal tersebut, langkah yang harus kamu lakukan adalah menjauhkan dari jangkauan kucing supaya tidak masuk lagi ke dalam tubuhnya.
Untuk mengatasinya kamu bisa memberinya oralit untuk mencegah kucing terjadi dehidrasi. Kamu pasti penasaran kenapa harus oralit? Kucing yang muntah pasti membutuhkan air yang banyak, dengan memberikan oralit membuat kucing terhindar dari yang namanya kekurangan cairan dalam tubuh si kucing. Untuk mendapatkan oralit kamu bisa membelinya di petshop ataupun apotik dekat rumah.
Kamu juga bisa membuatnya sendiri lho, cara nya juga cukup mudah, kamu hanya perlu mencampurkan gula dan garam ke dalam air hangat, untuk takaran gunakan perbandingan 2:1 setelah itu campurkan sampai merata. Kamu bisa langsung memberikan oralit buatan tersebut ke kucing dengan cara menyuapinya menggunakan sendok kecil.
- Jangan Beri Makan Atau Minum
Kucing yang muntah tidak boleh diberi makan dan minum. Cara ini tidak menyiksa si kucing jadi kamu tidak perlu khawatir. Justru dengan teknik ini kamu bisa melihat bagaimana respon si kucing yang sebenarnya. Jangan memberinya makan dan minum selama 12 jam. Pada saat itu kamu bisa melihat respon kucing, jika terbukti sakit, kucing akan menjadi lemas dan lebih pendiam. Kucing Yang mengalami dehidrasi bisa kamu paksa untuk makan dan minum.
Untuk memastikan agar kucing mau makan dan minum, kamu bisa menggunakan spet atau suntikan yang sudah kamu isi dengan makanan basah sebelumnya. Jika kucing tersebut mengeong terus dan selalu mengikuti kamu, sudah dipastikan jika kucing tersebut dalam keadaan sehat dan hanya mengalami masalah pencernaan.
Masalah yang paling sering dihadapi kucing adalah hairball, bulu kucing yang tertelan akan menjadi masalah apalagi jika dibiarkan menumpuk dalam perut dan menjadikan gumpalan, hal tersebut tentunya bisa mengganggu sistem pencernaannya. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan makanan yang berkualitas supaya bulunya tidak mudah rontok dan jangan lupakan untuk memberikan vitamin kucing untuk kucing supaya kesehatannya terus terjaga.
Tanya Jawab Seputar Kucing Muntah
Membantu menjawab dari beberapa pertanyaan yang sering dipertanyakan orang-orang seperti kenapa kucing muntah dan lain sebagainya.
Apa yang harus dilakukan jika kucing muntah?
Kenapa kucing muntah setelah makan?
Kenapa kucing muntah air dan tidak mau makan?
Kucing muntah dan mencret obatnya apa?
Kenapa kucing muntah air?
Penutup
Kucing muntah menjadi masalah jika dibiarkan, jika cara di atas tidak bisa mengurangi maka sebaiknya kamu membawa kucing tersebut ke dokter hewan. Semoga dengan penjelasan di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi pada artikel-artikel berikutnya ya. See you!