Digadang-gadang sebagai lovebird termahal, jenis lovebird biola memang menarik perhatian para pecinta burung. Saat ini, ada banyak sekali spesies turunan dari jenis lovebird yang satu ini. Tentunya dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Nah kali ini, kami akan membahas tentang seluk beluk lovebird biola. Mulai dari apa saja jenisnya, bagaimana ciri-cirinya, berapa harganya, dan bagaimana cara merawatnya. Penasaran, check this up!
Mengenal Lovebird Biola
Singkatnya, lovebird biola adalah jenis lovebird hasil mutasi genetik pertama dari lovebird muka salem. Perlu Anda ketahui, jenis lovebird yang satu ini tidak lahir di Indonesia, akan tetapi di Becky Anderson Bird Farm USA tanggal 18 Januari 1997.
Sehingga bisa disimpulkan jika lovebird biola atau opaline bukanlah lovebird spesies utama. Jenis ini merupakan sebuah hasil perkawinan indukan jantan dan betina dari spesies lovebird muka salem biasa.
Plasma Nutfah atau cikal bakal dari lovebird biola berasal dari Australia. Pada saat itu juga, beberapa negara (mulai dari: USA, Australia, hingga belahan Eropa) berkompetisi untuk melahirkan mutasi genetik dari lovebird muka salem.
Jenis lovebird ini termasuk yang memiliki karakteristik sifat dan fisik yang unik. Sehingga tidak heran jika beberapa jenis dari lovebird ini memiliki harga yang sangat fantastik. Hal tersebut tentu sesuai dengan sulitnya perawatan dan kelangkaannya.
Jenis-jenis Lovebird Biola
Banyak dari kalangan pecinta burung lovebird menyebut jenis biola merupakan lovebird premium. Hal tersebut karena harganya yang memang wow sekali. Beberapa jenis dipatok mulai Rp11 juta hingga Rp29 juta.
Maka dari itu, Anda perlu tahu juga apa saja jenis-jenis lovebird biola yang saat ini ada. Penasaran apa saja jenisnya? Mari kita bahas mulai dari yang paling mahal:
1. Lovebird Biola Blue
Jika ingin mencari burung lovebird paling mahal, maka jawabannya adalah lovebird biola blue. Kira-kira rentang harganya bisa sampai Rp40 juta hingga Rp50 juta. Cukup fantastik memang untuk seekor burung kecil.
Hal tersebut memang tidak terlepas dari kelangkaan burung tersebut. Adapun ciri-ciri dari jenis lovebird yang satu ini adalah sebagai berikut:
- Tubuh didominasi oleh warna biru
- Pada bagian kepala hingga ke leher warnanya putih
- Bagian kepala dan sekitarnya tampak seperti kepala elang
- Ada gradasi warna biru ke hitam pada ujung sayap
- Paruh berwarna orange
Nama lain dari jenis lovebird ini adalah lovebird blue opaline. Dilihat dari penampilan fisik, lovebird ini cukup mencolok dan indah. Sehingga tidak heran jika harganya cukup mahal. Banyak orang yang berani meminang lovebird ini di harga lebih dari Rp40 juta.
2. Lovebird Biola Euwing
Sebenarnya, secara genetik lovebird ini adalah hasil perkawinan silang antara jenis biola dan euwing. Sehingga dihasilkan jenis lovebird biola euwing yang harganya tidak kalah fantastik, yakni di rentang Rp13 juta – Rp17 juta.
Adapun ciri-ciri fisik yang tampak pada jenis lovebird yang satu ini antara lain:
- Sayap pada bagian belakang yang membentuk huruf V
- Dominasi warna pada tubuhnya adalah kuning dan orange
- Pada ujung sayap ada gradasi warna kuning ke hitam
- Kepala hingga ke leher bawah full orange
- Ada corak batik ‘sedikit abstrak’ pada bagian sayapnya
Secara sekilas, jenis lovebird ini sangat mudah dikenali. Sebab sangat mencolok dan memiliki perbedaan yang signifikan dengan lovebird lain. Meskipun jarang diikutkan lomba, lovebird ini termasuk yang langka dan dicari-cari.
3. Lovebird Biola Parblue
Berlanjut pada jenis burung cinta biola lain, yakni lovebird biola parblue. Disebut parblue karena warna bisa hanya ada sebagian pada fisiknya. Harga jenis lovebird ini bisa sampai Rp30 juta. Namun rata-rata dijual di rentah Rp2 juta hingga Rp4 juta.
Sekilas, ada beberapa ciri khusus dari jenis lovebird yang satu ini, yakni:
- Memiliki warna biru pada bagian sayap
- Ada gradasi warna biru ke hitam di ujung sayap
- Kepala hingga ke leher didominasi warna orange
- Paruh seperti burung elang dan berwarna orange dengan ujung sedikit putih
Secara penampilan, lovebird ini memang menarik diperhatikan. Terlebih pada bagian gradasi warna di ujung sayap. Perawatannya pun dikatakan tidak sulit dengan pola makan seperti layaknya burung lainnya.
4. Lovebird Biola Edge
Mutasi lovebird jenis biola yang lain adalah biola edge. Boleh dikatakan, dinamai ede karena ada pengurangan parsial pigmen pada tepian sayap (sehingga terkesan berwarna pudar). Saat ini, harga jenis lovebird ini berkisar antara Rp7 juta – Rp9 juta.
Sama seperti lovebird jenis biola lain, jenis ini juga mudah dikenali dengan ciri-ciri berikut:
- Warna terlihat pudar antara kuning dan hijau
- Pada bagian kepala hingga leher berwarna orange pekat
- Paruh berwarna orange pekat
- Ada gradasi warna kegelapan pada bagian sayap
- Terlihat ada corak tritis pada bulu di punggung dan sayap
Sekilas, jenis lovebird ini tidak jauh berbeda dengan yang lain. Namun banyak dicari-cari sebab keunikan mutasinya. Warna yang tidak terlalu tegas membuat banyak orang ingin memilikinya.
5. Lovebird Biola Fallow
Jika Anda melihat jenis lovebird yang satu ini, mungkin Anda akan melihat seperti jenis lutino. Hal tersebut disebabkan karena proses mutasi yang hampir sama. Saat ini rata-rata harga lovebird biola fallow adalah Rp4 juta hingga Rp5 juta.
Ciri-cirinya pun juga hampir sama seperti lovebird lutino, yakni:
- Dominasi warna antara kuning dan orange
- Ujung sayap yang berwarna putih (sedikit agak gelap)
- Ada warna merah atau jingga yang melebar dari kepala ke dada
- Pada warna kuning, ada sedikit tampak kehijauan (tidak terlalu jelas)
- Paruh berwarna orange muda
Sehingga tidak heran jika banyak orang yang menyangka lovebird ini adalah jenis lutino. Terlebih saat warna kuningnya terlalu mencolok. Anda tentu harus bisa membedakan, sebab dari segi harga pun juga sudah berbeda.
6. Lovebird Biola Lutino
Jenis lovebird yang dikatakan sangat berbeda dari lovebird lainnya adalah lovebird biola lutino. Hal tersebut karena tampilan fisik burung ini didominasi oleh warna cerah. Sehingga tidak heran jika harganya juga lumayan, yakni: Rp1,5 juta hingga Rp3 juta.
Tampilan lovebird ini sangat mudah dikenal, ciri-cirinya sebagai berikut:
- Dominasi warna kuning dan orange
- Pada ujung sayap ada warna putih
- Ada yang memiliki mata warna merah / hitam
- Paruh berwarna orange
Penampilan yang mencolok tersebut tentu menjadikan jenis lovebird ini memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga tidak heran jika banyak orang yang ingin memilikinya. Terlebih untuk dipelihara atau dibudidayakan.
7. Lovebird Biola Euwing Gold
Salah satu jenis lovebird biola yang banyak dicari-cari oleh pecinta burung adalah jenis euwing gold. Seperti namanya, jenis ini memiliki ciri khusus pada warna yang cenderung keemasan. Harganya pun juga agak mahal, di atas Rp1 juta.
- Adapun ciri-ciri lain dari jenis lovebird adalah:
- Dominasi warna kuning dan orange pada tubuh
- Pada sayap, ada sedikit varian warna hitam dan hijau (sehingga terlihat seperti emas)
- Bagian kepala dan leher didominasi warna orange
- Paruh berwarna orange gelap
- Ada gradasi hitam pada ujung sayap lovebird
Karena ciri khas warna yang unik, banyak sekali pecinta lovebird yang mencari jenis ini. Sekalipun memang sulit untuk mencetak jenis yang satu ini. Sehingga tidak heran jika harganya terbilang sedikit mahal.
8. Lovebird Biola Green
Jenis burung lovebird yang selanjutnya adalah lovebird biola standar. Artinya, spesies ini adalah spesies biola yang paling umum ditemukan. Sehingga tidak heran jika harganya jauh lebih terjangkau, yakni berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.
Adapun ciri-ciri spesifik dari lovebird jenis biola green antara lain sebagai berikut:
- Dominasi warna antara hijau dan orange
- Pada ujung sayap ada gradasi warna hijau ke hitam
- Bagian wajah hingga dada berwarna orange
- Paruh berwarna orange pekat
Seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, jenis lovebird ini merupakan yang paling umum dari jenis biola. Sehingga tidak heran jika harganya yang paling terjangkau. Namun, jenis in yang sering dilombakan.
Jenis Lovebird Biola Lain
Pada dasarnya sejak dahulu, pada pecinta lovebird sudah berlomba-lomba untuk menciptakan mutasi-mutasi genetik dari jenis lovebird ini. Sehingga hingga saat ini, banyak sekali jenis lovebird biola yang dikenal.
Selain beberapa jenis yang kami sebutkan di atas, terdapat jenis lainnya, yakni:
- Lovebird biola euwing violet
- Lovebird biola parblue euwing
- Lovebird biola parblue euwing violet
- Lovebird slaty turquoise opaline
- Lovebird Turquoise Violet Opaline
- Lovebird Turquoise Opaline
- Lovebird Turquoise Dark Opaline
- Lovebird Turquoise Dark Violet (SF) Opaline
- Lovebird Turquoise Violet DF Opaline
- Lovebird Euwing D Blue Opaline
- Lovebird Euwing DF Violet Opaline
- Lovebird Euwing SF Violet Opaline
- Lovebird Euwing DD Blue Opaline
- Lovebird Euwing DD Violet Opaline
- Lovebird DD Blue Opaline
- Lovebird Slaty Blue Opaline
- Lovebird Blue Opaline
- Lovebird Blue Violet Opaline
- Lovebird D Blue Opaline
- Lovebird SF Violet D Blue Opaline
Sehingga bisa disimpulkan, banyaknya jenis lovebird biola tersebut tergantung dengan perkawinan silang indukan. Setiap indukan yang berbeda kemungkinan besar akan menghasilkan anakan yang berbeda pula.
Sedangkan untuk masalah harga, setiap saat bisa saja naik dan turun. Tergantung permintaan pasar dan kualitas lovebird itu sendiri. Namun, sudah jadi rahasia umum jika lovebird jenis biola memang yang paling mahal harganya.
Cara Mencetak Lovebird Biola
Karena harganya yang cukup fantastik, tidak heran jika banyak orang berlomba-lomba mencetak lovebird jenis ini. Nah, mungkin dari Anda ada yang berniat melakukannya. Bagaimana caranya?
1. Siapkan Budget
Jika Anda memang berniat mencetak jenis ini, maka Anda perlu modal. Beternak burung mahal tentu modalnya juga tidak sedikit. Setidaknya, Anda butuh uang jutaan rupiah untuk membeli indukan.
Indukan yang bisa menghasilkan lovebird jenis biola pun harganya juga tidak murah. Sehingga, mau tidak mau Anda harus siapkan modal. Jika tidak, Anda harus membudidayakan jenis lain untuk mengumpulkan modal.
2. Pilih Indukan yang Benar
Indukan apa yang pasti 100% menghasilkan jenis biola?
Jawabannya ya sudah jelas, “Pilih indukan jantan dan betina dari jenis lovebird biola juga”
Hal tersebut tentu akan menyita modal. Malah sangat banyak sekali. Sehingga, mungkin Anda bisa mencoba lovebird jantan biola green dengan lovebird bird blue fischeri. Maka kemungkinan besar anaknya adalah jenis biola atau persilangan (split).
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih indukan, antara lain:
- Pastikan kondisi fisiknya bagus dan sehat (tidak penyakitan)
- Pilih indukan yang sudah pasti berjodoh, jika belum carikan jodohnya sampai dapat
- Jika menarget jenis biola tertentu, maka pastikan pilih indukan jenis tersebut
- Pastikan usianya sudah tepat uang kawin
- Pilih lovebird yang terlihat gesit dan lincah
- Jika perlu, pilih yang ngekeknya gacor dan panjang
Beberapa hal di atas harus Anda pastikan. Indukan yang sakit-sakitan, kemungkinan besar akan sulit menghasilkan anakan yang berkualitas. Maka dari itu, pastikan benar-benar memilih indukan yang bagus, meski harganya sedikit mahal.
3. Pahami Cara Mengawinkan
Untuk mencetak lovebird biola, Anda perlu juga memahami kapan musim kawin lovebird, apa saja makanan yang meningkatkan libido lovebird, bagaimana ciri-ciri lovebird tidak berjodoh, dan masih banyak lagi.
Pada musim kawin, Anda juga perlu memperhatikan apakah ada ciri-ciri lovebird mau bertelur. Selain itu, nutrisi apa yang perlu Anda cukupi. Tidak pula saat mengerami telur, Anda harus memperhatikan kebersihan lingkungan lovebird.
“Kok sulit sih mencetak lovebird jenis ini?” Mungkin Anda bertanya demikian.
Ya memang memelihara apalagi beternak lovebird itu tidak gampang. Butuh kesabaran, konsistensi, dan tentunya pengetahuan yang baik agar peternak lovebird benar-benar sukses.
4. Rawat Anakan Lovebird dengan Baik
Setelah telur lovebird menetas, pastikan merawatnya dengan baik. Perhatikan konsumsi makanan, kebersihan, dan perhatian indukan.Hal itu harus didapatkan, jika tidak kemungkinan besar anakan lovebird bisa mati.
Akan jauh lebih baik jika Anda mengikuti beberapa tips berikut agar anakan lovebird biola Anda benar-benar terawat sehat:
- Pahami pola makan setiap perbedaan bulan
- Perhatikan jadwal mandi anakan lovebird Anda
- Pelajari bagaimana cara membuat lolohan yang bagus
- Bersihkan kandang setiap hari, jangan sampai terlihat kotor
- Sesekali berikan nutrisi tambahan untuk memaksimalkan kesehatan lovebird
Jadi, pastikan melakukan hal-hal di atas untuk mengoptimalkan kualitas lovebird Anda. Pada beberapa kasus, Anda perlu mencarikan indukan jika induk tidak mau mengerami telur. Ingat, pastikan Anda peka dengan kebutuhan-kebutuhan hidup lovebird.
Terlebih lagi lovebird jenis biola. Jenis ini terkenal memiliki harga tinggi, langka, dan tentu perawatannya juga harus spesial. Sehingga, harganya benar-benar bisa sesuai dengan ekspektasi Anda.
5. Latih burung lovebird Anda
Cara menghasilkan burung lovebird biola yang terakhir adalah melatih. Kenapa harus dilatih?
Lovebird perlu dilatih agar gesit, sehat, dan bisa ngekek panjang. Dengan begitu, harganya bisa naik. Memang sih, kebanyakan lovebird biola memang dibudidayakan hanya untuk dijadikan hewan peliharaan.
Semakin terlatih burung Anda, semakin mahal pula harganya. Jadi, jangan sampai membiarkan lovebird Anda tidak pernah latihan. Selain itu, melakukan pemasteran agar lovebird Anda bisa ngekek panjang.
Sesekali, Anda bisa mengikutkan lovebird yang Anda pelihara di ajang perlombaan. Hal itu bisa meningkatkan harga lovebird. Jadi, jangan hanya membudidayakan saja, fokuslah untuk melatihnya juga.
Penutup
Sebagai jenis lovebird yang paling mahal dan dicari-cari, tidak heran jika banyak orang kemudian tertarik membudidayakannya. Sehingga, lovebird jenis biola tetap akan menjadi primadona burung lovebird dari segi keindahan dan estetikanya.
Bagaimana, apakah Anda tertarik memiliki atau memelihara lovebird biola? Jika iya, segera siapkan budget dan cari indukannya. Semoga sedikit penjelasan di atas bisa bermanfaat bagi Anda, khususnya pecinta burung lovebird.