Mengenal Lovebird Kacamata Topeng dari Klasifikasi sampai Mutasi

Diposting pada

Para pecinta burung pasti sudah tidak asing dengan salah satu jenis burung yang mempesona bernama Lovebird. Ada banyak jenis burung lovebird yang bisa Anda jumpai, termasuk lovebird kacamata topeng dengan warna bulu yang menarik.

Burung lovebird memang dikenal dengan warna bulu yang memikat dan bervariasi, mulai dari warna hijau, biru, merah, soft maupun perpaduan dari warna warna tersebut. Belum lagi dengan suara kicauan merdu membuat lebih banyak penggemar.

Klasifikasi Ilmiah Lovebird Kacamata Topeng

Gambar Lovebird Kacamata Topeng
Source: catatan-burung

Jenis lovebird yang satu ini termasuk dalam urutan Psittaciformes, keluarga Psittaculidae dan Genus Agapornis. Itulah mengapa lovebird kacamata topeng memiliki nama ilmiah Agapornis personatus.

Burung ini berasal dari Tanzai, Kenya dan dikenal sebagai burung yang ramah karena tidak takut dengan manusia sehingga cocok untuk dijadikan peliharaan. Untuk berat, burung ini memiliki berat rata-rata 43 sampai 47 gram.

Sedangkan, tingginya sekitar 13 sampai 15 cm dan panjang sekitar 14,5cm. Kebanyakan burung lovebird jenis ini memiliki panjang umur sekitar 15 sampai 20 tahun, seperti burung abisinia.

Nama Lain Lovebird Kacamata Topeng

Di Indonesia, jenis burung ini sering disebut dengan istilah lovebird kacamata topeng tapi setiap negara memiliki sebutan yang berbeda-beda dan berikut beberapa nama lain lovebird macamnya di berbagai negara.

  • Swedish : svarthuvad dvärgpapegoja
  • Spanish : Agapornis personata
  • Slovak : Agapornis skraboskovy
  • Portuguese : Personata
  • Italian : Inseparabile mascherato
  • German : Schwarzkopfchen
  • French : Inseparable masque, Perruche masque
  • English : Masked Lovebird, Black-masked Lovebird, Yellow-collared Lovebird
  • Dutch : Zwartmaskeragapornis, Personata
  • Danish : Sorthovedet dvaergpapegojer

Ciri Lovebird Kacamata Topeng

Ciri Lovebird Kacamata Topeng
Source: hobiburung

Burung lovebird memang dikenal dengan warna bulu yang cantik dan mencolok jadi cukup sulit untuk membedakan jenis lovebird yang satu dengan lainnya. Itulah mengapa Anda harus tahu ciri dan Lovebird termahal jenis apa?.

1. Ukuran Badan

Dari segi ukuran, burung lovebird cenderung memiliki badan yang kecil, yakni dengan panjang 14,5cm, bahkan beratnya hanya mencapai 47gram saja ketika sudah dewasa jadi ukurannya pas untuk digenggam dengan tangan atau seukuran kepalan.

2. Warna Bulu

Jika dilihat dari ukuran badan, banyak jenis burung lain yang memiliki ukuran sejenis jadi cukup sulit untuk membedakannya. Namun, Anda akan lebih mudah melihat perbedaannya pada warna bulu lovebird kacamata topeng.

Umumnya, bulu lovebird ini didominasi dengan warna hijau, seperti lovebird abisinia. Namun di bagian ubun-ubun dan pipi bagian depan terlihat berwarna hitam kecokelatan. Warna kehitam-hitaman pudar terlihat pada bagian kepala lovebird.

Warna khas yang tidak akan Anda temukan di jenis lovebird lainnya adalah kerongkongan yang berwarna orange kemerahan, sementara di bagian kerah atau dadanya berwarna kuning.

3. Ciri Khas Paruh

Pada bagian paruh, lovebird berkerah kuning memiliki ciri khas yang unik, yakni terdapat bercak berukuran kecil dan berwarna hitam di bagian atasnya. Anda juga bisa melihat keunikan jenis burung ini di bagian mata yang dikelilingi warna putih.

Burung dengan paruh berwarna merah ini juga memiliki bagian iris berwarna cokelat dan kaki berwarna abu-abu.

Baca juga:  Inilah Jenis-Jenis dan Tips Merawat Lovebird Paskun yang Benar

Perbedaan Lovebird Muda dan Dewasa

Setelah mengenali karakteristik umum dari burung jenis ini, kamu juga harus bisa membedakan bagaimana ciri lovebird ketika masih muda dan sudah dewasa. Sebagian besar perbedaan lovebird muda dan dewasa terlihat dari warna bulu dan paruh burung.

Sebagian besar lovebird muda memiliki bulu berwarna yang lebih muda, khususnya di bagian kepala. Lovebird muda juga memiliki bercak kecil berwarna hitam pada pangkal paruh bagian atas.

Berbeda lagi dengan burung lovebird kacamata topeng dewasa di mana warna bulu yang lebih dominan adalah warna hijau. Bulu berwarna hitam kecoklatan juga bisa kamu lihat pada dahi, ubun-ubun, pipi bagian depan dan loris lovebird dewasa.

Warna bulu di bagian kepala juga berbeda, yakni kehitam-hitaman pudar layaknya sedang memakai topeng. Warna kuning pada bagian atas dada dan kerah, sedangkan kerongkongan berwarna orange.

Bulu warna putih pada lingkar di sekitar mata dan warna hijau pada bulu ekor. Sedangkan kakinya berwarna abu-abu, iris berwarna cokelat dan paruh berwarna merah. Perbedaan ini akan memengaruhi harga lovebird sekarang.

Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina

Perbedaan Lovebird Jantan dan Betina
Source: burungnya

Selain perbedaan sesuai umur burung lovebird, sebenarnya jenis burung ini juga memiliki perbedaan antara jantan dan betina. Hanya saja, tidak mudah untuk mengetahui perbedaan tersebut, apalagi bagi Anda yang masih awam atau pemula.

Oleh karena itu, pastikan Anda bertanya kepada orang yang lebih ahli untuk mengecek apakah burung tersebut jantan atau betina. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah untuk melakukan perkembangbiakan lovebird kacamata topeng.

Habitat Lovebird

Burung yang juga disebut dengan istilah lovebird kerah kuning ini biasanya dijumpai di padang rumput sekitar hutan, seperti daerah areal pertanian, hutan Acacia, Adansonia dan Commiphora pada ketinggian antara 1.100 sampai 1.800 m.

Sekarang, kebanyakan dari burung tersebut menghindari hutan miombo, hutan yang membentuk sabuk lebar melalui Afrika Tengah – Selatan, mulai dari Angola di barat hingga ke tanzania ke timur.

Kebanyakan lovebird jenis ini terbang atau berkumpul hingga ratusan, meski terkadang kita juga bisa menjumpai kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 burung. Meski begitu, jenis burung ini tetap saja suka bergerombol dengan sesamanya.

Penyebarannya

Populasi lovebird kacamata topengini terlihat di daratan tinggi di Tanzania timur dan selatan, sedangkan dari barat di kawasan de Rukwa dan wilayah Mbeya. Dari utara, Gunung Meru selatan hingga Morogoro juga bisa dijumpai burung jenis ini.

Kecuali pada jalur di kenya barat daya atau di Taveta, maka populasi burung lovebird sangat jarang dijumpai. Burung yang berasal dari timur laut Tanzania ini banyak dikembangbiakan di Kenya dan Burundi.

Di beberapa wilayah Kenya, seperti Mombasa, Nairobi dan Naivasha, Anda bisa menjumpai banyak populasi liar lovebird ini. Sedangkan di daerah Tanzania, Dar-es-Salaam dan Thing, populasi lovebird ini lebih kecil.

Beberapa dataran tinggi dan kota kota pesisir memang tidak banyak dijumpai lovebird, tercatat ada 6.000 burung lovebird di tahun 1.986. Secara umum, burung lovebird ini menetap dan terkadang populasinya melimpah.

Pasalnya, populasi liar lovebird kacamata topeng berkurang karena adanya perdagangan burung dan penangkapan skala besar. Jenis burung ini mulai dikenal pada akhir tahun 1800-an dan mulai di eksport ke luar Afrika di tahun 1920-an.

Jenis burung ini kemudian mengalami mutasi biru yang ditemukan pertama kali sebagai burung liar pada tahun 1920 dan sebagai mutasi paling awal. Setelah itu, barulah muncul mutasi lain, mulai dari Kobalt hingga ungu muda (hitam).

Baca juga:  Cara Ternak Lovebird untuk Pemula Dijamin Berhasil

Selanjutnya, mutasi terus berlangsung hingga muncul berbagai warna burung lovebird yang makin menarik, mulai dari biru, kobalt, ungu, ungu muda, Albino dan lutino (ino) sehingga warna lovebird makin bervariasi.

Perkembangbiakan Lovebird

Penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara burung lovebird kacamata topeng melakukan kembang biak. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan cara tersebut untuk mendapatkan telur yang berkualitas dan dalam jumlah banyak.

Biasanya, jenis lovebird ini membuat sarang di rongga pohon pohon Andansonia yang kuat. Sarang buatan lovebird ini hampir sama dengan spesies burung lainnya, yakni sarang berbentuk kubah yang dirasa aman untuk telur telurnya.

Terkadang, lovebird juga membuat sarangnya di rongga bangunan atau sarang Little Swift (Apus ajffinis) ketika berada di wilayah Dar-es-Salaam.

Sarang yang berbentuk kubah kompleks ini biasanya terbuat dari potongan ranting, batang dan kulit pohon. Burung lovebird betina akan membawa bahan-bahan tersebut menggunakan paruhnya dan mengumpulkan bahan tersebut ke rongga pohon.

Pada umumnya, burung lovebird bertelur antara 3 sampai 8 di penangkaran, kemudian mengerami telur telur tersebut selama 23 hari. Sejak telur pertama menetas, burung betina akan memberikan makan anaknya setelah enam minggu dan membesarkannya.

Selama dua minggu burung jantan akan memberi makan burung betina dan anak-anaknya. Jika burung lovebird sudah berusia sekitar 42 hari, mereka akan meninggalkan sarang tersebut dan mencari makanan sendiri.

Selanjutnya, Anda akan penasaran dengan lovebird kacamata fischer harganya berapa? Pada dasarnya harga jenis lovebird ini tergantung pada variasi warna, usia dan lainnya.

Pakan Lovebird

Bagi kamu yang ingin memelihara burung lovebird jenis ini, maka harus tahu apa pakan yang disukai dan bisa diberikan pada burung. Pada umumnya, Makanan lovebird kacamata topeng ini berupa millet, benih rumput, biji Cassia dan sorgum.

Kamu juga harus menyediakan akses menuju sumber air secara teratur agar lovebird bisa minum beberapa kali sehari karena burung ini selalu membutuhkan air untuk diminum.

Kamu bisa menggunakan tempat minum yang bisa mengeluarkan air secara rutin jadi kamu tidak perlu mengisi berulang kali atau selalu mengeceknya. Pastikan lovebird mendapatkan makanan yang bernutrisi sesuai kebutuhannya.

Konservasi Lovebird

Selain sebagai peliharaan pribadi, burung lovebird juga dipelihara dan dikembangbiakan melalui konservasi. Menurut daftar merah UICN saat ini, keberadaan lovebird jenis ini paling tidak memprihatinkan.

Bahkan, secara tren populasi, lovebird kacamata topeng termasuk stabil jadi jumlah populasi masih terbilang aman. Secara global, populasi jenis lovebird ini tidak terancam, namun sangat rawan dalam penyebaran yang tidak merata pada habitatnya.

Kondisi inilah yang menjadi alasan mengapa import tidak lagi diperlukan karena fokus utama saat ini adalah mencukupi kebutuhan dalam penangkaran burung lovebird.

Sampai sekarang, belum dilakukan penjumlahan terhadap total populasi lovebird jenis ini di dunia atau secara global. Meski begitu, jumlah lovebird kacamata topeng ini bisa dipastikan cukup dalam wilayah lokal.

Penangkaran Lovebird

Penangkaran Lovebird
Source: satwapedia

Lovebird tidak hanya dijadikan sebagai peliharaan pribadi, tapi banyak juga yang melakukan perkembangbiakan burung lovebird di penangkaran. Khususnya untuk jenis Agapornis Roseicollis, ciri lovebird fischeri dan kacamata berkerah kuning.

Lovebird kacamata topeng atau berkerah kuning juga menjadi salah satu jenis burung yang berada di penangkaran. Burung yang dikenal ramah ini hidup berkelompok dan cenderung agresif sehingga bisa membunuh sesama burung lovebird.

Baca juga:  Tips Yang Tepat Dari Cara Merawat Burung Lovebird

Jenis lovebird ini sangat mudah dijumpai di toko hewan peliharaan karena memang jumlah penggemarnya yang banyak. Meski bisa mengeluarkan suara, tapi kicauan burung ini tidak terlalu berisik sehingga tidak akan mengganggu.

Lovebird ini juga dikenal sangat lincah, terampil dalam semua jenis akrobat, pendaki yang baik dan dinamis. Namun, kebanyakan lovebird yang sudah berpasangan lebih memilih untuk menyendiri atau lebih suka berkumpul dengan pasangannya.

Jika burung lovebird ini hidup secara bebas atau tidak dilatih, maka cenderung jarang bersuara. Berbeda jika Anda melatih burung ini sejak kecil untuk meniru ucapan manusia, maka mereka akan lebih sering mengeluarkan suara, seperti Lovebird biru.

Meski begitu, burung lovebird tidak bisa berbicara layaknya manusia atau burung beo, melainkan hanya mengeluarkan suara suara tertentu. Lovebird jenis parblue yang berada di penangkaran bisa diberikan menu pakan berupa satu set biji bijian.

Misalnya saja, campuran kenari, millet, biji rami dan bunga matahari. Anda juga bisa memberikan sedikit kroto, buah-buahan, sayuran dan jagung segar sebagai pakan pendamping agar nutrisi burung terpenuhi dengan baik.

Bulu lovebird yang berwarna dan cantik harus selalu dibersihkan jadi pastikan Anda memandikan burung tersebut secara teratur, begitu juga dengan mengganti air minumnya karena burung ini suka minum.

Burung yang sangat mudah diajak bermain ini akan merasa nyaman saat berada di daerah dengan kelembapan suhu sekitar 70%. Dalam setahun, lovebird kacamata topeng berkembang biak selama 3x setelah menimbun ranting di sarangnya.

Jenis burung ini sangat cocok dengan kandang berukuran 80x40x40cm dengan sarang berbentuk kotak horisontal dengan lebar 18cm, tinggi 25cm dan kedalaman 18cm. Jenis lovebird ini bisa bertelur mulai 3 hingga 6 telur dengan pengeraman 23 hari.

Setelah menetas sekitar 4 sampai 5 minggu, burung-burung muda tersebut akan meninggalkan sarang dan hidup mandiri untuk mencari makan hingga mencari pasangan jika sudah dewasa.

Mutasi Lovebird Kacamata Topeng

Mutasi Lovebird Kacamata Topeng
Source: tokopedia

Seiring berjalannya waktu, lovebird berkerah kuning mengalami mutasi autosomal, tapi tidak mengalami mutasi terkait seks atau seks linked. Burung lovebird yang mengalami mutasi bisa resesif, dominan dan incomplete dominan.

Mutasi resesif pada lovebird jenis ini menghasilkan Lovebird parblue, pastel, ino, Harlequin recessive, albino, DEC, bronze fallow y pale fallow hingga dilute. Dominant pied and slaty adalah satu satunya kunci dari mutasi ini.

Sedangkan untuk jenis mutasi incomplete dominant menghasilkan jenis lovebird purple, dark factor hingga misty y edged. Setelah mengenal masing-masing jenisnya, Anda pasti akan penasaran dengan berapa harga burung lovebird.

Harlequin progresif merupakan salah satu jenis harlequin yang ditransmisikan ke dominan dan resesif berbeda. Semakin tua, burung harlequin akan semakin dewasa sehingga populasinya akan terus meningkat.

Untuk memindahkan mutasi lovebird ke spesies lain atau yang sering disebut transmutasi (hibridisasi tipe), seperti A. Nigrigenis dan A. Fischeri maka dibutuhkan spesies Harlequin ini. Lantas, warna lovebird apa saja yang dihasilkan?

Setelah mengalami transmusi dengan A. Lilianae, spesies yang lebih dulu maka muncullah personatus lutino. Semua proses transmutasi ini bertujuan untuk mendapatkan burung yang subur.

Dengan segala upaya transmutasi yang dilakukan, maka bisa ditemukanlah lovebird berkerah kuning “murni” yang begitu sulit untuk didapatkan. Bisa dibilang jenis lovebird ini cukup langka jadi harga lovebird kacamata topeng juga mengikuti.

Banyak hal yang harus Anda ketahui jika ingin memelihara burung lovebird, baik karakteristik fisiknya hingga mutasi. Lovebird kacamata topeng memiliki warna unik dan kicauan yang merdu jadi Anda tidak akan sia sia memelihara burung satu ini.