Ayam bangkok f1 asli Thailand termasuk hewan petarung yang disukai banyak orang. Hal ini karena dilandasi oleh struktur tubuh kukuh dari ayam itu sendiri sehingga kerap meraih kemenangan saat diadu. Terlepas dari kontroversi kebolehan mengadu hewan, basis massa penggemar masih cukup luas. Apakah kamu termasuk di antaranya dan ingin mengetahui lebih jauh tentang ayam bangkok?
Karakteristik Ayam Bangkok F1 Asli Thailand

Bulu
Sebenarnya tidak begitu sulit membedakan ayam bangkok f1 asli Thailand bagi mereka yang terbiasa memelihara berbagai jenis ayam. Akan tetapi, masalah kerap muncul di kalangan pemula, di mana masih terjadi tindak penipuan dari pihak penjual. Untuk mencegah masalah ini, kamu bisa melihat pangkal bulu hewan tersebut.
Apakah warnanya terlihat kekuningan di bagian pangkal serta di permukaan kulit atau tidak, inilah karakteristik pertama dan paling mudah dinilai. Baik kaki, leher, sayap, punggung, ataupun bulu perut, semuanya didominasi oleh warna kekuningan atau disebut pula khemine.
Adanya khemine ini bukan muncul secara natural, melainkan lewat perawatan tambahan. Khemine sesungguhnya termasuk obat anti kutu sekaligus suplemen agar bulu-bulu ayam bangkok tidak gampang gugur.
Mental
Sebagai jagoan, ayam bangkok f1 asli Thailand cenderung memiliki mental yang kukuh dan tidak mudah dikalahkan. Kamu bisa mengamati pola interaksinya dengan ayam lain ketika itu dibebaskan dari kandang.
Bahkan, dikabarkan ayam jenis ini tidak masalah terus bertarung meskipun nyawanya terancam. Demikian itulah kuatnya tekad pertarungan dari ayam bangkok sehingga kerap diburu para penikmat ajang sabung ayam.
Setiap ekor ayam bangkok f1 asli Thailand memiliki harga yang cukup mahal di pasaran. Hal ini karena pemanfaatannya lebih sering dilibatkan dalam ajang bertarung, bukan sekadar peliharaan biasa yang menghibur pemiliknya. Jadi, setelah mendapatkannya, pastikan melakukan perawatan sebaik mungkin!
Metode Perawatan Ayam Bangkok F1 Asli Thailand

Kualitas pakan
Agar kamu bisa menghasilkan ayam bangkok f1 asli Thailand yang berkualitas, maka harus didukung dengan kondisi makanannya. Bagaimanapun, jaminan gizi dari pemiliknya akan membuat ayam manapun tumbuh dan berkembang dengan prima. Di lain pihak, ini juga sekaligus menambah bobot tubuh ayam jika kamu berencana menyertakannya dalam ajang aduan.
Cara paling mudah untuk memastikan kualitas makanan dimulai dari polanya, yakni harus dua kali sehari. Tepatnya di pagi dan sore, kamu bisa sembari melatih ayam tersebut agar bisa mempunyai kekuatan terbaik ketika diadu nantinya. Pastikan melewati proses ini secukupnya tanpa berlebihan. Hentikan jika ayam sudah kenyang yang biasanya dapat dilihat melalui tembolok.
Saat tembolok ayam di bagian lehernya telah penuh, kamu perlu segera menghentikan pemberian pakan. Secara khusus jika hendak menambah daya tahan dan kekuatan ayam, cobalah memberikannya telur mentah sejumlah ¼ butir untuk setiap ekornya. Alternatif lain, kamu juga bisa menjadikan daging cincang sebagai energi ekstra.
Dalam hal keutamaan pakan, sayuran hijau cenderung lebih memiliki khasiat bagus, misalnya rumput atau sawi. Jenis perawatan semacam ini berlaku bagi ayam bangkok f1 asli Thailand yang sudah lumayan dewasa.
Sementara itu, ayam kecil gizinya lebih sedikit dan bahkan umumnya sebatas diberikan makanan buatan tangan. Meski begitu, berapa pun umur atau ukurannya tentu harus dirawat sebaik mungkin, bukan?
Perhatikan bibit
Bukan hanya dalam memilih tumbuhan, penentuan hewan peliharaan berdasarkan bibit juga tidak kalah penting untuk dioptimalkan. Ketika kamu hendak membeli ayam bangkok, hal paling awal yang harus dilaksanakan adalah mengecek kualitas bibitnya.
Pada prinsipnya, kemurnian bibit memiliki probabilitas lebih tinggi untuk menghasilkan ayam berkualitas bila dibandingkan dengan genetik campuran. Oleh karenanya, jangan ragu bertanya kepada penjual bibit, apakah ayam tersebut hasil persilangan dari induk berbeda atau sama-sama memanfaatkan ayam bangkok f1 asli Thailand.
Hindari membuat keputusan instan di mana tergiur dengan promosi dari penjual. Perhatikan tubuh ayam tersebut secara detail dan pahami apakah memang memenuhi karakteristik ayam bangkok. Bagus atau tidaknya bibit ini ditentukan pula oleh cara menetasnya, apakah didukung oleh teknologi rekayasa atau dibiarkan terjadi dengan natural.
Membiasakan pertandingan
Ini hanya berlaku jika kamu memiliki rencana menyertakan ayam dalam ajang aduan. Jika tidak, maka bisa dilewatkan begitu saja. Bagaimanapun, tidak semua orang ingin melihat hewan peliharaan mereka berlaga di arena pertandingan. Kadang kala itu dimaksudkan hanya sekadar merawat karena suka atau ingin membudidayakannya demi kepentingan komersial.
Hanya saja, bagi ayam yang diperuntukan terlibat dalam ajang sabung, sebaiknya memang dibiasakan atau dilatih menghadapi pertandingan. Dimulai dari ketika kamu membawanya pulang dari penjual bibit, termasuk membeli pula induknya. Biarkan itu berkembang secara natural sebagaimana hewan normal pada umumnya.
Setelah menghabiskan waktu sekitar dua bulanan untuk tumbuh dan beradaptasi dengan dunia luar, barulah kamu bisa mulai menerapkan upaya latihan dasar, seperti memperkuat kepakan sayapnya atau memperbesar ukuran tubuhnya.
Lain cerita jika kamu bukan membeli bibit, melainkan ayam bangkok f1 asli Thailand yang memang telah beranjak dewasa. Meskipun tetap butuh adaptasi setelah dipindahkan kandangnya, tetapi durasi latihannya bisa cenderung lebih singkat.
Namun demikian, mengingat usia ayam cukup memengaruhi kemudahan melatihnya, disarankan untuk membeli bibit saja. Pasalnya, ayam yang sejak kecil diperlakukan sebagai petarung akan terbiasa terhadap pola pertandingan. Walau begitu, pastikan kamu tidak mencelakakan hewan tersebut dan membuat pola latihan yang aman.
Sesungguhnya latihan tidak selalu tentang bertarung, itu mungkin saja dalam bentuk terbang. Tujuannya tidak lain menguatkan otot sayap sehingga harapannya tajinya lebih cepat pula terasah. Ambil durasi tertentu selama bertanding, tetapi jika baru pertama kali dilaksanakan, sebaiknya berhenti pada satu ronde saja selama 15 menit.
Teratur dibersihkan
Bukan hanya manusia yang butuh mandi agar tetap bersih, segar, dan sehat, tetapi ayam bangkok f1 asli Thailand juga. Meskipun, tentu saja, caranya berbeda di mana ayam cukup dilap hingga bersih. Kamu harus menghindari mengguyur ayam secara spontan karena itu bisa berakibat fatal, paling ekstrem justru menyebabkan kematian.
Upayakan pola pembersihan dengan telaten dan teratur, misalnya dimulai dari mengelap bagian anggota tubuh satu per satu. Baik itu paruh, sayap, area bawah badan, ataupun kaki, semuanya perlu diperhatikan tanpa melewatkan suatu apa pun. Setelah itu, lengkapi bersama proses penjemuran di tempat aman, sebelum memasukkannya ke dalam kandang.
Kenyamanan kandang
Kandang yang nyaman cenderung membuat hewan lebih tenang dan tidak agresif. Untuk ayam bangkok sendiri, disarankan menyediakan kandang setidaknya ukuran 70 cm x 70 cm agar gerakannya senantiasa bebas.
Meskipun disebut kandang, tetapi kamu tidak boleh membuat ayam bangkok f1 asli Thailand merasa terkungkung. Biarkan bebas bergerak sesuka hatinya sembari kamu tetap memastikan bahwa kondisi kandang cukup memadai dan bersih.
Jangan lupa pula untuk menyuntikkan vaksin tetelo demi mencegah munculnya penyakit di kemudian hari. Sebagai pemilik, kamu tentunya harus perhatian melakukan perawatan, entah itu untuk tujuan apa pun. Apakah diadu dalam pertandingan, komersial, atau sekadar hiburan, sudah jadi tanggung jawab pemilik memberikan penjagaan terbaik terhadap hewan peliharaan.